Tawuran Antar Pelajar, Siswa BLK Meregang Nyawa

Jasad korban tawuran antar pelajar saat akan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung, tadi malam. -Foto Muhammad Arif/Radar Lampung-

 

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Aksi tawuran antar pelajar di Kota Bandar Lampung kian mengkhawatirkan. Puncaknya terjadi Senin 30 Oktober 2023, seorang siswa SMK tewas akibat luka serius di sekujur tubuhnya.

Dari penelusuran Radar Lampung, aksi tawuran terjadi antara dua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Bandarlampung. Tawuran terjadi di Jl. Soekarno Hatta, Waydadi Baru, Sukarame, Bandar Lampung atau tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung sekitar pukul 18.00 WIB atau menjelang Magrib.

Salah seorang warga sekitar mengaku ada puluhan remaja siswa yang terlibat tawuran tersebut. Mereka membekali diri dengan aneka senjata. Mulai dari clurit panjang, rantai hingga gesper. "Rame Mas, anak-anak remaja," kata pria yang enggan menyebutkan identitasnya tersebut.

Akibat tawuran, salah seorang siswa meregang nyawa. Korban adalah GIZ (17) siswa SMK BLK Bandar Lampung. Korban sempat dilarikan ke RS Immanuel namun nyawanya tak tertolong lagi. Setelah itu, jasad korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung sekitar pukul 21.08 WIB. Disana, sejumlah keluarga korban terlihat menunggu di sekitar ruang jenazah dengan wajah berduka.

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito membenarkan kejadian yang menewaskan seorang remaja tersebut. Dari hasil olah TKP sementara, korban diduga dianiaya oleh sekelompok remaja. "Sementara diduga dianiaya," katanya.

Warsito menjelaskan, pada tubuh korban terdapat sejumlah luka bacok dan luka tusuk. Di antaranya di bagian punggung dan pundak korban. Petugas polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa gesper atau ikat pinggang yang dimodifikasi serta barang-batang milik korban.

Namun demikian, Warsito mengaku, belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut merupakan tawuran atau bukan. “Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kami masih terus mencari para pelakunya,” tegasnya. (rif/fik)

Tag
Share