Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer, Bupati Pesawaran Paparkan Program ke Kemendikbudristek
AUDIENSI: Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Kadisdikbud Anca Martha Utama saat beraudiensi dengan Dirjen GTK Kemendikbudristek.-FOTO PROKOPIM PESAWARAN -
PESAWARAN - Pemerintah Kabupaten Pesawaran terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Tidak hanya dukungan ketersediaan infrastruktur dan sarana-prasarana, tetapi juga meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya.
Bupati Pesawaran Dr. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P. didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Anca Martha Utama N., S.S.T.P., M.M., M.P. dan jajaran secara khusus memaparkan berbagai program ke Kemendikbudristek. Di hadapan Dirjen GTK, Bupati Dendi juga memperjuangkan kesejahteraan guru honorer.
Kunjungan Dendi dan jajaran pada Jumat (19/1) diterima secara langsung oleh Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek RI Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. dan Sekretaris Ditjen GTK Temu Ismail, S.Pd., M.Si.
’’Iya, Jumat (19/1) Bapak Bupati didampingi Kadisdikbud berkoordinasi dan konsultasi dengan Dirjen GTK. Untuk membahas peningkatan kompetensi guru dan permohonaan dengan Kemendikbud untuk dukungan pembangunan pendidikan di Kabupaten Pesawaran,” ungkap Kabid GTK Disdikbud Pesawaran Pradana Utama, S.E., M.M., Minggu (21/1).
Pradana Utama mengatakan, ketersediaan infrastruktur dan sarana-prasana pendidikan juga harus didukung dengan peningkatan kompetensi guru dan pengawas. Ini agar mutu pendidikan di Bumi Andan Jejama dapat bersaing dengan kabupaten/kota lainnya.
’’Berbagai inovasi dan program unggulan secara lansung telah disampaikan Bapak Bupati ke Ibu Dirjen. Alhamdulillah, beliau merespons dan menyambut baik kunjungan Pak Bupati untuk mendukung pendidikan di kabupaten kita,” jelas Pradana Utama.
Diakui Pradana Utama, pihaknya telah memaparkan berbagai program yang diusulkan ke Kemendikbudristek. Di mana, selain Kadisdikbud, Kepala Bappeda Adhytia Hidayat, S.Sos.,M.Eng. dan Kasi GTK Taufan Mohfian turut mendampingi kunjungan audiensi tersebut.
’’Tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari Kemendikbudristek yang nantinya segera kita tindak lanjuti. Mudah-mudahan usulan kita diakomodasi Kemendikbudristek,” ungkap Pradana Utama. (ozi/c1/ful)