Kuota 6.969 CJH, Lunas Bipih Baru 48

ilustrasi Haji-ilustrasi edwin/radar lampung-

BANDARLAMPUNG – Dari kuota 6.969 calon jamaah haji (CJH) di Lampung, baru 48 yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih). Ini berdasarkan data Kanwil Kementerian Agama Lampung hingga Kamis (18/1).

Diketahui, CJH tahun 1445 Hijriah/2024 kini tengah tahap pelunasan Bipih. Sesuai jadwal terhitung mulai 10 Januari hingga 12 Februari mendatang.

Di mana sebelum melunasi Bipih, CJH terlebih dahulu wajib melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan istitoah, maka CJH baru dapat melunasi Bipih tahun 1445 H/2024 tersebut.

Sementara dari 48 jamaah yang sudah melunasi Bipih, 10 jamaah di antaranya dari Bandarlampung. Lalu Lampung Selatan 24 jamaah, Tanggamus 4 jamaah, Tulangbawang 7 jamaah, Lampung Tengah 2 jamaah, dan Kota Metro 1 jamaah.

BACA JUGA:KPK Tangani 127 Perkara Selama 2023, Delapan Perkara OTT

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Edwin Rusli mengatakan dalam pemeriksaan CJH yang akan melakukan pelunasan Bipih, pihaknya pun telah melakukan sosialisasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten/kota. Sosialisasi tersebut terkait kebijakan baru untuk pemeriksaan kesehatan CJH dan aplikasi input data kesehatan jamaah haji di aplikasi Siskohatkes versi terbaru.

Edwin juga mengatakan Diskes provinsi telah membuat surat kepada Diskes kabupaten/kota untuk menunjuk fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat pemeriksaan. ’’Kami sudah melakukan pelatihan aplikasi Siskohatkes kepada pengelola haji, Dinas Kesehatan kabupaten/kota, rumah sakit, dan puskesmas melalui Zoom meeting,” ujarnya, Kamis (18/1).

Hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, lanjutnya, diinput ke aplikasi Siskohatkes versi terbaru. ’’Saat ini kabupaten/kota sudah melakukan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji,” tuturnya.

Sedangkan untuk lokasi pemeriksan kesehatan jemaah haji   menurutnya dilaksankan di puskesmas dan rumah sakit atau klinik laboratorium yang ditunjuk oleh masing-masing Dinas Kesehatan kabupaten/kota.

Edwin juga menjelaskan jika pemeriksaan kesehatan jemaah haji dilakukan di seluruh kabupaten/kota sehingga untuk petugas kesehatan yang disiapkan menyesuaikan dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang disiapkan untuk pemeriksaan kesehatan.

’’Untuk yang diperiksa sendiri mulai anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan mental atau kejiwaan, pemeriksaan activity daily living (ADL). Kemudian pemeriksaan penunjang wajib mulai darah lengkap, urine lengkap, kimia darah, golongan darah, tes hamil, EKG dan thoraks PA, serta pemeriksaan penunjang tambahan sesuai indikasi ekokardiografi, CT Scan, USG, spirometri, dan tes Elisa,” ucapnya. (pip/c1/rim)

 

Tag
Share