MAN IC Lamtim Buka SNPSB Sekaligus Launching Penanaman Pohon dan Buah

TANAM POHON BUAH: Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Ahmad Rifai saat melakukan penanaman pohon buah di lingkungan MAN IC Lamtim.-FOTO HUMAS KEMENAG LAMPUNG -

LAMTIM - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Lampung Timur merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Pendiriannya bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi dalam bidang keimanan dan ketakwaan (imtak), menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Ahmad Rifai saat membuka Seleksi Nasional Penerimaan Siswa Baru (SNPSB) serta launching penanaman pohon dan buah di MAN IC Lamtim, Senin (15/1).

BACA JUGA:Persiapan SNBP 2024, Ini yang Dilakukan SMAN 2 Bandarlampung

“Keberadaan MAN IC ini diharapkan dapat berfungsi sebagai magnet school. Yakni menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya,” kata Rifai. 

Rifai meminta menghilangkan image masyarakat tentang Lamtim yang banyak “mantan” dan kurang ramah dengan adanya MAN IC. ’’Dengan adanya penanaman pohon dan buah, lima tahun ke depan keluarga MAN IC sudah bisa merasakan manfaatnya. Di samping lingkungan sekolah yang sejuk dan asri, buah-buahan juga dapat dimanfaatkan untuk siswa-siswi MAN IC,’’ ujarnya.

Rifai menambahkan, tahun ini akan dibangun fasilitas outbond, perpustakaan, laboratorium terpadu, dan mes guru di kompleks MAN IC. ’’Pada 2025 pembangunan sarana-prasarana MAN IC akan selesai. Baik itu gedung administrasi maupun sarana-prasarana lainnya,’’ ungkapnya.

BACA JUGA:Puluhan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN RIL Amalkan Ilmu di Masyarakat

Kepala MAN IC Lamtim Antoni Iswantoro mengatakan, launching penanaman pohon dan bibit buah di MAN IC Lamtim dilaksanakan dalam rangka persiapan Adiwiyata. Antoni mengatakan, dirinya sudah membuat timeline agar program Adiwiyata di MAN IC Lamtim menjadi lebih terarah. ’’Dimulai dari peletakan batu pertama, penghijauan, pembuatan embung air hujan, penanaman bibit pule 1.000 pohon, dan seterusnya. Bahkan, kami melibatkan wali murid untuk berpartisipasi dalam penghijauan ini. Ini supaya terbangun sense of belonging terhadap madrasah,’’ katanya.

Sementara Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup Lampung Yulia mengatakan bangga dengan MAN IC Lamtim yang begitu serius mempersiapkan menjadi sekolah Adiwiyata. ’’Di usianya yang masih muda mempunyai prestasi yang luar biasa,’’ katanya. 

Yulia menyatakan, DLH Lampung mendukung penuh inisiasi MAN IC yang bersiap menjadi sekolah Adiwiyata. Bukan hanya MAN IC, Yulia juga menyerukan kepada seluruh madrasah untuk menjadi sekolah Adiwiyata karena akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekolah. (rls/c1/ful)

Tag
Share