Dalam Waktu Dekat, Pemkot Metro Bakal Salurkan Bansos Beras
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkot Metro Yeri Ehwan-FOTO DOK. RADAR LAMPUNG -
METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkot Metro Yeri Ehwan mengatakan dirinya telah menggelar rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga sektoral terkait rencana pendistribusian bantuan pangan beras tahun 2024.
“Iya, kita sudah mengadakan rapat koordinasi, mengenai penyaluran bantuan beras di tahun 2024 mendatang,” kata dia. Dikatakannya, program bantuan pangan beras tersebut adalah program lanjutan dari bantuan beras di tahun 2023 lalu. Di mana, akan diberikan 10 kg beras per KPM periode Januari-Juni 2024.
Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan jumlah penerima bantuan pangan beras tersebut. “Kita belum tahu jumlahnya. Karena memang datanya itu by name by address, dan sasaran penerima bantuan ini belum disampaikan oleh Pemerintah,” jelasnya.
BACA JUGA:Giea House, Kolam Renang Maksimalkan Area Kantilever
Menurutnya, proses penyaluran bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat tersebut akan dilakukan oleh Bulog. “Jadi sebagai transporter penyaluran beras dari Gudang Bulog. Nah itu dilakukan melalui kerja sama dengan PT Pos Indonesia di Kota Metro,” ujarnya.
Ia menuturkan, pada rapat koordinasi, akan ada sejumlah OPD yang akan terlibat dalam penyaluran beras tersebut. Antara lain, Dinas Sosial, Bappeda, Dinas KP3, dan lainnya.
“Saat menggelar rapat koordinasi, akan ada banyak yang terlibat, antara lain Bulog Kancab Metro, PT Pos Indonesia Metro, Kadis Sosial, Dinas KP3, Bappeda, Kabag Ekonomi, Camat serta Lurah. Ada juga yang hadir itu Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),” ungkapnya.
Ia menambahkan, harapannya bantuan pangan beras tersebut nantinya dapat bermanfaat guna membantu masyarakat yang kurang mampu. “Selain dapat mengurangi beban pengeluaran warga kurang mampu, juga dapat mengendalikan inflasi di Kota Metro,” tandasnya. (rur/c1/nca)