Tips Mengatasi Tanaman Hias Yang Layu, Dijamin Langsung Segar Kembali
Salah satu penyebab daun tanaman layu adalah karena kekurangan air. -Foto Istock-
RADAR LAMPUNG - Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan tanaman kita di rumah itu layu. Nah ciri-ciri nya terlihat dari yaitu daun-daunnya yang biasanya akan merunduk dan tidak segar yang nantinya lama kelamaan dia akan mengering dan kemudian mati.
Ada beberapa penyebab kenapa daun tanaman hias kita bisa mengalami kelayuan. Pertama bisa dikarenakan kekurangan air. Biasanya kalau sekitar 2 sampai 3 hari tanaman tidak disiram kemudian layu, itu dikarenakan kekurangan air.
Solusinya tentunya dengan cara menyiramnya. Kita harus segera menyiramnya dengan air biasa ataupun dengan pupuk organik cair.
Lalu yang kedua bisa jadi karena justru kebalikannya yaitu kelebihan air. Biasanya di kala musim hujan akar tanamannya menjadi busuk akibat kelebihan air.
Jadi pembusukan itu karena keseringan disiram oleh air hujan ataupun kita sendiri yang kelebihan dalam penyiraman air. Solusinya adalah kita bisa memasukkan ke dalam ruangan ketika hujan agar tidak tersiram guyuran air hujan.
Jika memasuki musim hujan setiap hari kita bisa memberikannya dengan pemberian fungisida. Misalnya dengan pemberian antrakol yaitu untuk air 5 liter air dan antrakolnya satu sendok makan yang diaduk kemudian disiramkan ke bagian perakaran.
Kemudian beri jarak untuk penyiramannya misalkan yang biasanya kita siram dua hari sekali atau sehari sekali maka kita bisa memberi jaraknya dengan penyiraman air biasa 6 sampai 7 hari sekali.
Lalu bagaimana cara kita mengatasi tanaman yang sudah layu bisa kembali segar?
Jika kondisi tanaman sudah terlihat beberapa daun yang layu maka penyelamatannya adalah segera kita masukkan tanaman ke teras rumah kemudian jangan disiram lagi sampai kira-kira seminggu.
Nah setelah kita masukkan dalam teras rumah dan tidak terkena siraman air hujan selanjutnya kita bisa siramkan dengan fungsida bisa dengan merek antrakol atau maupun merek-merek yang lainnya.
Dosis pemberian fungisida ialah satu sendok makan untuk air 5 liter, kemudian disiramkan bagian daun-daun dan semua perakarannya ya di media tanamnya pun juga disiram.
Setelah itu kita tunggu selama seminggu baru kemudian minggu kedua kita siram lagi dengan fungisida lalu dilanjutkan dengan penyiraman pupuk organik cair.
Alhasil sekitar 3 sampai 2 minggu kemudian muncul tunas baru atau daun barunya.
Jangan lupa untuk selalu dijemur ya agar jamur nya segera mati.