Skema Baru, Kemenag Kejar Target Pemeriksaan Kesehatan CJH agar Lunasi Bipih
FOTO DIMAS PRADIPTA/JAWAPOS.COM-ILUSTRASI--
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengejar target pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji (CJH). Pasalnya, itu menjadi syarat bagi jamaah untuk bisa melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2024 atau tidak.
Direktur Bina Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan sesuai jadwal, pelunasan Bipih tahap pertama dibuka 9 Januari–7 Februari 2024. Kemudian pelunasan Bipih tahap kedua berlangsung pada 20 Februari–8 Maret 2024.
BACA JUGA:Ratusan Logistik Pemilu di Lampung Rusak
Saiful mengingatkan, dalam pelunasan Bipih kali ini berlaku skema baru. Yaitu jamaah wajib cek kesehatan terlebih dahulu. Jika dinyatakan istitaah atau mampu secara kesehatan, jamaah tersebut bisa melunasi. ”Jadi kemarin itu sudah 10 persen (CJH cek kesehatan),” kata Saiful di sela apel Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-78 Kemenag.
Kemenag mengupayakan CJH yang sudah cek kesehatan lebih banyak lagi. Targetnya, 40–50 persen CJH sudah cek kesehatan sampai 8 Januari 2024.
BACA JUGA:KSAN dan Ombudsman Nilai Rektor IAIN Metro Bersalah
Saiful menuturkan, data hasil kesehatan itu sudah terkoneksi. Mulai Siskohat Kesehatan milik Kemenkes. Kemudian masuk ke Siskohat Kemenag. Lalu, terhubung ke basis data bank penerima setoran (BPS). Menurut Saiful, jamaah bisa langsung mengecek di bank, apakah masuk kategori istitaah atau belum. (jpc/c1/ful)