Tahun 2023, Ratusan PMI Mesuji Berangkat ke Taiwan

Reporter: Ardian Mukti |

Editor: Agung Budiarto |

Selasa , 02 Jan 2024 - 20:03

Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Mesuji Syamsi Hermansyah-FOTO DOK. RADAR LAMPUNG -

tahun 2023, ratusan pmi mesuji berangkat ke taiwan                            mesuji -  dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans) mesuji mencatat ada 528 orang yang menjadi pekerja migran indonesia (pmi). dan, negara tujuan yang mendominasi pmi asal lampung adalah taiwan. hal tersebut merujuk pada pencatatan disnakertrans mesuji per desember 2023. 
kepala disnakertrans mesuji melalui kepala bidang perencanaan dan penempatan tenaga kerja syamsi hermansyah menjelaskam pihaknya melakukan pemantauan terhadap pmi tersebut.  
"berdasarkan data yang kami himpunan jumlah pmi asal mesuji hingga akhir tahun 2023 mencapai 528 orang," ujarnya, selasa (2/1). 
dariu total 528 pmi itu, rinciannya terdiri dari 137 laki-laki dan 391 perempuan. 
baca juga:penerbitan izin usaha di tulang bawang naik dua kali lipat 
sementara, penempatan pmi itu terbanyak penempatannya di negara taiwan. 
kemudian, sisanya penempatan di hongkong, singapura, malaysia, korea, hingga slovakia.
sedangkan untuk jumlah rincian pmi yang menempati suatu negara taiwan ada 300 orang.
kemudian untuk negara hongkong ada 75 orang dan negara malaysia 58 orang
baca juga:gegara live tiktok, ramai fans k-pop dukung anies baswedan 
"lalu ada negara singapore dengan jumlah pmi asal mesuji 35 orang, korea 2 orang dan slovakia 2 orang," papaarnya.
dari ratusan pmi asal mesuji utu pekerjaannya didominasi oleh sektor informal. sedangkan untuk sektor formalnya hanya sebesar 26 persen.
dia juga berpesan kepada masyarakat di kabupaten mesuji yang ingin bekerja ke luar negeri agar dapat menggunakan prosedur yang legal.
"jangan sampai menggunakan cara yang ilegal, karena akan sangat merugikan pihak korbannya," ungkapnya.
karenanya, pihaknya mewajibkan kepada setiap masyarakat yang hendak berangkat kerja keluar negeri untuk bisa ke kantor disnakertrans mesuji terlebih dahulu.
baca juga:kenalan di facebook, nafsu dua pemuda di lamtim jadi liar
selain untuk mengurus berbagai macam izin yang diperlukan, juga sebagai wadah informasi untuk mengetahui prosedur dan mekanisme bekerja di luar negeri. 
ratusan ribu warga indonesia mencari nafkah di luar negeri. 
itu disampaikan menteri tenaga kerja ida fauziah saat peringatan hari migran internasional tahun 2023 di gedung olahraga bumi tuwah bepadan kabupaten lampung timur, senin 18 desember 2023. 
menurutnya, hingga tahun 2023 warga negara yang menjadi pekerja migran indonesia (pmi) di luar negeri sebanyak 257.460 orang. 
dari jumlah tersebut, badan pelindungan pekerja migran indonesia (bp2mi), lampung menempati peringkat 5 di antara 38 provinsi penyumpang pmi. 
sementara kabupaten lampung timur menempati peringkat ke 15 di antara kabupaten/kota seluruh indonesia penyumbang pmi, yakni sebanyak 15.641 orang. 
lebih lanjut dijelaskan,  dari total pmi yang bekerja diuar negeri 54 persen berpendidikan smp ke bawah. 
kemudian, 61 persen didominasi perempuan. selain itu, hingga saat ini tercatat ada 1.918 pengaduan. 
dari jumlah tersebut 81 persen merupakan pengaduan unprosudural (tidak sesuai prosudur). 
dengan danya kenyataan tersebut, kementerian tenaga kerja akan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan kepastian pelayanan sert perlindungan kepada para pmi. 
"jangan berangkat kalau belum siap kompetensi,"kata ida fauziah dalam acara yang dihadiri sekretaris provinsi lampung fahrizal darminto, bupati lamtim m.dawam rahardjo, wakil bupati azwar hadi dan jajaran forkopimda. 
pada peringatan hari mingran internasional tersebut, menteri tenaga kerja juga menyerahkan award kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang peduli dengan pmi. 
antara lain, kepada pemerintah provinsi lampung yang diterima sekretaris provinsi fahrizal darminto. kemudian kepada kabupaten lampung timur yang diterima bupati m.dawam rahardjo. 
kesempatan tersebut, menteri tenaga kerja juga menyerahkan award kepada deni hendra saputra mantan pmi asal lamtim yang sukses menjadi petani melon. 
kesempatan yang sama bupati lamtim m.dawam rahardjo menyatakan, pemkab lamtim sesuai peraturan pemerintah nomor 59 tahun 2021, akan terus dan selalu berkomitmen, untuk melindungi para pekerja migran. 
selain itu, pemerintah kabupaten lampung timur, selalu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, meliputi kepolisian, badan pelindungan pekerja migran indonesia (bp2mi) dan organisasi lain di luar pemerintahan. 
"melalui kerjasama ini, kami berharap dapat mengurangi bahkan menghilangkan, perbuatan yang dapat merugikan pmi," kata m.dawam. (muk/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 3 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan