KPU Bandar Lampung Terima Logistik Pilkada 2024 Tahap Pertama

TAHAP PERTAMA: Logistik Pilkada 2024 tahap pertama untuk Kota Bandarlampung berupa kotak dan bilik suara telah tiba di gudang KPU.-FOTO IST -

BANDARLAMPUNG – Logistik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 tahap pertama di Kota Bandarlampung telah didistribusikan ke gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung. Diantara logistik yang masuk adalah kotak dan bilik suara. 

Logistik berupa kotak dan bilik suara yang nantinya didistribusikan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Bandarlampung telah tiba. 

Proses distribusi ini dipastikan selesai hingga satu hari menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang.

Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Dedy Triyadi, mengatakan bahwa pihaknya mulai menerima pendistribusian logistik Pilkada serentak 2024 sejak tahap pertama. Hingga Jumat ini, logistik yang sudah tiba di gudang KPU meliputi lebih dari 2.800 kotak suara dan 5.600 bilik suara. Pendistribusian ini merupakan tahap pertama dari dua tahap yang direncanakan.

“Pada tahap kedua, logistik yang akan dikirimkan meliputi surat suara dan perlengkapan lainnya. Seluruh logistik ini akan didistribusikan ke seluruh TPS hingga satu hari sebelum pemungutan suara pada 27 November mendatang,” ujar Dedy Triyadi.

Seluruh logistik dipastikan telah disiapkan dengan baik untuk mendukung kelancaran Pilkada 2024 di Kota Bandar Lampung.

Sebelumnya 

Bawaslu telah memulai pengawasan terhadap pendistribusian logistik untuk Pilkada 2024. 

KPU Bandarlampung mulai menerima pendistribusian logistik sejak September dan telah menerima ratusan bilik suara serta segel yang akan digunakan pada 27 November mendatang.

Sebagai bentuk pengawasan, Bawaslu Bandarlampung memastikan bahwa panitia pengawas (panwas) selalu hadir dalam proses pendistribusian, mulai dari KPU hingga penyaluran ke lebih dari seribu tempat pemungutan suara (TPS).

Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung, Juwita, mengungkapkan bahwa selain mengawasi pendistrubusian logistik, pihaknya juga memastikan bahwa tempat penyimpanan logistik bebas dari banjir, bocor, dan terhindar dari hewan yang dapat merusak logistik Pilkada.

Hal ini penting mengingat pada Pemilu 2024 sebelumnya, Bawaslu sering mendapati kerusakan logistik, seperti surat suara yang rusak, cacat pencetakan, hingga kekurangan jumlah.

“Saat hari pemungutan suara, anggota pengawas TPS akan melakukan pengawasan secara ketat untuk mencegah kerusakan logistik pemilu, seperti yang terjadi pada Pemilu 2024,” kata Juwita.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa distribusi logistik untuk Pilkada 2024 dilakukan dalam dua tahap.

Tag
Share