Pelaku Penipuan Ngaku Kepala Kampung Minta Transfer Uang
PENIPUAN: Polsek Rawajitu Selatan tangkap pelaku penipuan modus mengaku sebagai kepala kampung. -FOTO IST-
MENGGALA - Polsek Rawajitu Selatan dan Polres Tulangbawang (Tuba) menangkap dua orang pria pelaku penipuan di wilayah hukumnya.
Dua pelaku yakni RS (33) warga Kecamatan Pugung Raharjo, Kabupaten Lampung Timur dan SBS (26) warga Desa Wirajaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
Modus operandi dua pelaku penipuan tergolong unik. Bagaimana tidak, dalam melancarkan aksinya kedua pelaku mengaku sebagai kepala kampung (kakam) untuk mengelabui korbannya.
Kapolsek Rawajitu Selatan Iptu Rudi Jonas mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan korban Robiyana, seorang agen BRILink di Kampung Hargo Mulyo, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tuba.
Peristiwa tersebut bermula saat korban menerima pesan WhatsApp (WA) dari nomor yang mengatasnamakan kepala kampung di wilayahnya pada Selasa, 9 September 2025.
Korban tidak menaruh curiga karena foto profil akun WA tersebut menampilkan foto kepala kampung.
Saat itu pelaku meminta korban melakukan transfer ke beberapa rekening berbeda. Pelaku melalui WA tersebut beralasan akan segera mengganti uang tunai tersebut.
Korban yang tidak curiga akhirnya mengirim uang dengan total Rp14.320.000.
Selang beberapa saat, korban menanyakan perihal pengembalian uang tersebut. Akan tetapi nomor tersebut telah tidak aktif.
Sadar menjadi korban penipuan, korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Rawajitu Selatan.
Berdasarkan laporan tersebut, polisi bergerak. Akhirnya pada Jumat, 5 Desember 2025 sekitar pukul 00.30 WIB melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku.
Pelaku RS lebih dulu diamankan di kediamannya di Lampung Timur tanpa perlawanan. Polisi lalu melakukan pengembangan.
Berdasarkan hasil pengembangan itu, polisi kemudian bergerak menuju Lampung Selatan dan berhasil menangkap SBS tanpa perlawanan.
"Modus ini sering terjadi, pelaku memanfaatkan kepercayaan korban kepada tokoh masyarakat. Kami imbau warga untuk selalu konfirmasi langsung jika menerima permintaan transfer uang," kata Iptu Rudi Jonas, Minggu (7/12).