Atasi Keputihan dengan Ramuan Herbal

Daun sirih dikenal memiliki sifat astringent dan aromatik yang membantu memberikan sensasi segar dan bersih. --FOTO ISTOCK

 

Minuman ini dibuat dari kunyit segar yang diparut atau diiris, direbus dengan air, lalu ditambah asam jawa dan sedikit gula merah untuk rasa

 

Kunyit mengandung senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi, antimikroba, dan antijamur. Sifat antijamur pada kunyit dapat membantu membunuh dan menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, yang merupakan salah satu penyebab umum keputihan.

 

Ketiga, rebusan daun salam. Selain sebagai bumbu masakan, daun salam juga sering digunakan sebagai herbal rumahan. Racikan yang paling umum adalah merebus beberapa lembar daun salam, kemudian air rebusan yang sudah dingin digunakan untuk membilas area kewanitaan.

 

Meskipun tidak umum, meminum rebusan air daun salam juga efektif untuk mengatasi keputihan. Daun salam mengandung senyawa seperti flavonoid, tanin, dan minyak atsiri yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. 

 

Keempat, rebusan sambiloto. Sambiloto memiliki rasa yang pahit, tetapi menjadi salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan sejak dulu. Ternyata, rasa pahit dari sambiloto berasal dari senyawa andrografolida yang dikenal memiliki sifat anti inflamasi dan antimikroba.

 

Selain itu, sambiloto juga memiliki sifat antijamur yang efektif untuk mengurangi keputihan. Racikannya hanya berupa rebusan air sambiloto yang diminum secara rutin.

 

Karena rasanya yang sangat pahit, disarankan untuk menambahkan pemanis atau mengonsumsi ekstrak daun sambiloto yang berupa kapsul.

 

Tag
Share