Atasi Keputihan dengan Ramuan Herbal
Daun sirih dikenal memiliki sifat astringent dan aromatik yang membantu memberikan sensasi segar dan bersih. --FOTO ISTOCK
BANDARLAMPUNG - Keputihan adalah kondisi alami yang dialami oleh hampir semua perempuan. Dalam keadaan normal, keputihan berfungsi menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaan.
Namun, ketika jumlahnya berlebihan atau disertai bau tidak sedap, gatal, atau perubahan warna, banyak orang memilih pendekatan herbal sebagai perawatan tambahan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Racikan herbal biasanya dipilih karena dianggap lebih aman dan menggunakan bahan-bahan alami. Meski begitu, penggunaan herbal tetap perlu hati-hati.
Periksakan ke dokter apabila keputihan berlangsung lama dan semakin parah. Berikut ini racikan herbal yang sering digunakan untuk membantu merawat area kewanitaan.
Pertama, daun sirih rebus. Daun sirih menjadi salah satu herbal paling terkenal dalam perawatan kewanitaan. Cara pengolahannya cukup rebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih selama 10-15 menit, tunggu hingga dingin, lalu gunakan air rebusannya untuk membilas area kewanitaan.
Daun sirih dikenal memiliki sifat astringent dan aromatik yang membantu memberikan sensasi segar dan bersih. Air rebusannya biasanya hanya digunakan untuk bilasan saja, tidak untuk dikonsumsi atau diminum.
Kedua, kunyit asam. Kunyit dan asam jawa juga kerap digunakan untuk mengatasi keputihan pada area kewanitaan, khususnya yang disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.