RAHMAT MIRZANI

Musim Panen Mundur, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

CEK HARGA: Presiden Joko Widodo saat mengecek harga beras di Pasar Purworejo kemarin. -FOTO BPMI SETPRES -

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan cadangan beras tetap aman agar stabilitas harga terkendali meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino. Hal tersebut disampaikan presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau Pasar Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (2/1).

’’Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik. Akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul aman. Karena memang panennya nanti mundur sedikit,” katanya.

Presiden menuturkan harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, Presiden menyebut bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” tuturnya.

BACA JUGA:Kaleidoskop 2023 : Kian Diminati, Penggunaan REC PLN Meningkat 75%

Selain beras, Presiden juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Namun, Kepala Negara menyebut harga cabai di pasar sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp120 ribu saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp70 ribu sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu,” ujar Presiden. 

Selain ke Purworejo, Presiden Jokowi juga mengunjungi Gudang Bulog Gumilir, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Di sana, Presiden memastikan ketersediaan cadangan beras yang tersimpan di Cilacap.

Selain meninjau dan memastikan ketersediaan cadangan beras, Presiden Jokowi turut menyapa masyarakat yang hadir. Presiden ingin memastikan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sejumlah 10 kilogram berjalan dengan baik.

Jokowi juga menekankan penyaluran bantuan tersebut akan terus dilaksanakan hingga bulan Maret 2024. Lebih lanjut, Presiden menyebut bahwa bantuan serupa bisa dilanjutkan hingga bulan Juni 2024 dengan melihat kondisi APBN. “Jadi Januari, Februari, Maret, nanti saya lihat lagi kalau APBN memungkinkan, April, Mei, Juni,” tandasnya.(setpres/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan