Dua Kiper Manchester City Pertimbangkan Hengkang Januari 2026, Posisi Donnarumma Tak Tergoyahkan
James Trafford dan Stefan Ortega mulai mempertimbangkan masa depan mereka di Manchester City. -FOTO IST-
MANCHESTER - Dua penjaga gawang Manchester City dikabarkan mempertimbangkan untuk hengkang pada Januari 2026, hanya lima bulan setelah klub melakukan perombakan besar di posisi kiper untuk kali pertamanya dalam delapan tahun terakhir.
Daily Mail Sport melaporkan bahwa James Trafford dan Stefan Ortega sama-sama membuka peluang untuk pindah. Trafford disebut direkrut dengan janji untuk menjadi kiper utama setelah City menebusnya dari Burnley seharga 27 juta pound sterling, bersamaan dengan keputusan Ederson yang memilih hijrah ke Fenerbahce.
Namun, kedatangan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain pada hari terakhir bursa transfer mengubah peta persaingan. Kiper asal Italia itu langsung mengisi pos utama dan selalu tampil dalam setiap laga Premier League musim ini.
BACA JUGA:Deretan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, PSSI Wawancarai Juru Taktik Inggris
City memanfaatkan klausul matching rights untuk mengalahkan Newcastle United dalam perekrutan Trafford pada Juli 2025. Newcastle kabarnya kembali siap mengajukan penawaran untuk kiper berusia 23 tahun tersebut pada Januari 2026. Di sisi lain, Ortega—yang kini terlempar ke posisi keempat dalam daftar kiper—mulai mempertimbangkan untuk pergi karena bahkan tak lagi masuk daftar skuad tandang.
Situasi ini membuat Manchester City harus segera menentukan langkah terkait komposisi penjaga gawang di belakang Donnarumma. Trafford sendiri sempat membicarakan peluangnya merebut posisi kiper timnas Inggris dari Jordan Pickford ketika baru tiba pada musim panas lalu.
Namun start lambat di Etihad justru dapat mengancam kansnya tampil di Piala Dunia, terlebih pelatih Inggris Thomas Tuchel menegaskan bahwa pemain harus mendapatkan menit bermain reguler di klub.
City kini bersiap menghadapi Fulham di Craven Cottage pada Rabu (2/11/2025) dini hari WIB, dengan peluang memperkecil jarak menjadi dua poin dari Arsenal. Namun Donnarumma berada dalam situasi rawan hukuman disiplin. Ia bisa menjadi kiper pertama dalam sejarah Premier League yang diganjar skorsing karena mengoleksi lima kartu kuning sebelum periode penghitungan ulang dimulai pada Januari.
Donnarumma saat ini sudah mengoleksi empat kartu kuning—tiga karena protes kepada wasit dan satu akibat membuang waktu. Pep Guardiola mengaku belum membahas perilaku itu secara khusus dan hanya berkomentar singkat, “Dia mendapat banyak kartu, ya begitulah.” (beritasatu/c1/abd)