Yamaha LT
Mitsubishi

Deretan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Terungkap, PSSI Wawancarai Juru Taktik Inggris

John Herdman berpotensi latih Timnas Indonesia.-FOTO THE GLOBE AND MAIL -

Kepergian Cyrus Margono dari KF Dukagjini akhirnya diumumkan secara resmi. 

Kiper keturunan Indonesia itu menyampaikan salam perpisahan melalui Instagram Stories pekan lalu, menandai berakhirnya masa singkatnya di klub Liga Kosovo tersebut.

Cyrus Margono bergabung dengan KF Dukagjini pada Februari 2025 setelah enam bulan tanpa klub usai dilepas Panathinaikos.

Meski hanya semusim, kontribusinya di bawah mistar cukup terasa bagi KF Dukagjini.

Dari 30 penampilan, ia mengukir 10 cleansheet, kebobolan 32 gol, serta menerima tiga kartu kuning. Namun performa tersebut tidak menjamin posisinya.

Setelah sempat menjadi starter dalam 12 laga beruntun, posisi Cyrus mulai tergeser.

Dalam tiga pertandingan terakhir, ia kehilangan tempat utama, kondisi yang diyakini mendorongnya memilih pergi lebih cepat.

Kendati begitu, Cyrus menunjukkan profesionalisme. Selain berpamitan, ia juga memberikan doa terbaik bagi KF Dukagjini meski ia tak lagi menjadi bagian klub tersebut.

Kiper berusia 24 tahun itu menegaskan dirinya siap menghadapi tantangan baru dalam perjalanan kariernya.

Kini, masa depan Cyrus menjadi topik menarik menjelang dibukanya bursa transfer paruh musim BRI Super League 2025–2026 awal tahun depan.

Dengan status paspor Indonesia, peluang kembali ke tanah air terbuka lebar.

Pengalamannya bermain di Eropa membuatnya masuk radar beberapa klub Liga 1 yang tengah mencari kiper muda berbakat.

Jika benar pulang, Cyrus Margono diprediksi akan menambah sengit persaingan penjaga gawang lokal di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Faktor jaminan menit bermain dan aspek finansial sering menjadi alasan pemain diaspora memilih berkarier di Asia.

Harapannya, keputusan yang diambil nanti tidak menghambat potensinya bersama Timnas Indonesia.

Tag
Share