Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia Meski Tersingkir

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Selasa , 11 Nov 2025 - 07:37

TERSINGKIR: Meski menang atas Honduras U-17, Timnas Indonesia U-17 tetap tersingkir di Piala Dunia U-17. -Foto PSSI -

Terkait masa depannya, Nova Arianto belum memastikan langkah berikutnya usai turnamen.

“Untuk ke depan saya belum bisa bicara banyak. Setelah kompetisi ini, pasti akan ada evaluasi menyeluruh dan hasilnya akan saya serahkan kepada PSSI,” tutup mantan bek Timnas Indonesia tersebut.(*)

timnas indonesia u-17 cetak sejarah di piala dunia meski tersingkir                            doha — timnas indonesia u-17 menutup laga terakhir grup h piala dunia u-17 2025 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas honduras u-17.
pertandingan yang digelar di lapangan 2 aspire zone, doha, qatar, senin (10/11) malam wib itu menjaga peluang garuda muda untuk melangkah ke babak 32 besar lewat jalur peringkat ketiga terbaik.
sejak peluit awal dibunyikan, indonesia tampil menekan. mengenakan seragam merah, skuad asuhan nova arianto langsung mengambil alih kendali permainan dengan agresivitas tinggi.
beberapa ancaman berbahaya sempat tercipta, tetapi kiper honduras, noel valladares, bermain cemerlang menepis serangan dari lini depan garuda muda.
tim lawan juga sempat memberikan tekanan melalui serangan balik cepat yang memaksa penjaga gawang indonesia, mike rajasa, melakukan penyelamatan penting agar gawangnya tetap steril.
peluang emas sempat didapat honduras pada menit ke-34 melalui sepakan bebas yochua palacios, namun mike rajasa kembali sigap membaca arah bola.
menjelang akhir babak pertama, nazriel alvaro hampir membawa indonesia unggul lewat aksinya dari sisi kanan, sayang tembakannya masih mampu dihalau kiper lawan.
paruh pertama berakhir tanpa gol. indonesia unggul dalam penguasaan bola dan jumlah peluang, namun belum mampu mengonversinya menjadi gol.
memasuki babak kedua, garuda muda tampil lebih trengginas. baru tiga menit berjalan, mierza dijatuhkan di kotak terlarang dan wasit langsung menunjuk titik putih.
evandra florasta yang menjadi algojo dengan tenang mengeksekusi penalti pada menit ke-50 dan membawa indonesia unggul 1-0.
namun keunggulan itu tak berlangsung lama. tiga menit berselang, honduras memperoleh penalti setelah pelanggaran di area berbahaya.
suazo yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menipu mike rajasa dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-53.
pada menit ke-64, garuda muda sempat menuntut penalti setelah bola diduga mengenai tangan pemain honduras.
akan tetapi, setelah meninjau tayangan var, wasit hanya memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti.
terus menekan, akhirnya indonesia kembali unggul di menit ke-71.
fadly alberto melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper honduras.
gol indah itu membawa garuda muda kembali memimpin 2-1.
honduras sempat menuntut penalti di menit ke-84 setelah salah satu pemainnya terjatuh di kotak penalti, namun hasil tinjauan var menunjukkan tak ada pelanggaran.
menjelang akhir laga, honduras berupaya meningkatkan tekanan, tetapi mike rajasa kembali tampil heroik dengan tekel krusial di menit ke-88 untuk mempertahankan keunggulan indonesia.
setelah tujuh menit waktu tambahan, skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
kemenangan ini membuat indonesia u-17 mengoleksi tiga poin dan finis di posisi ketiga grup h, sedangkan honduras terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin.
kans indonesia untuk lolos ke fase 32 besar kini bergantung pada hasil pertandingan dari grup lain.
kemenangan tersebut menjadi torehan tiga poin pertama indonesia di ajang piala dunia u-17 sekaligus menandai sejarah baru karena untuk pertama kalinya garuda muda meraih kemenangan di turnamen dunia tersebut.
pelatih timnas indonesia u-17, nova arianto, mengaku bersyukur atas pencapaian timnya.
“saya sangat berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang luar biasa hingga bisa mencetak sejarah dengan kemenangan pertama di ajang sebesar ini,” ujarnya seusai laga.
meski begitu, nova mengingatkan para pemain agar tidak cepat puas dan terus berkembang.
“saya minta mereka tidak berhenti di sini. setelah ini mereka akan menghadapi tantangan baru, dan pengalaman di piala dunia harus dijadikan bekal untuk melangkah lebih jauh,” katanya.
meski meraih kemenangan, indonesia tetap gagal melaju ke babak 32 besar.
garuda muda menempati posisi kesembilan dalam klasemen mini peringkat ketiga terbaik dengan tiga poin dan selisih gol minus lima.
terkait masa depannya, nova arianto belum memastikan langkah berikutnya usai turnamen.
“untuk ke depan saya belum bisa bicara banyak. setelah kompetisi ini, pasti akan ada evaluasi menyeluruh dan hasilnya akan saya serahkan kepada pssi,” tutup mantan bek timnas indonesia tersebut.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lampung 12 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan