Soeharto Akan Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. --FOTO BERITASATU.COM/RICKI PUTRA HARAHAP
Menurut INSS, data ini menunjukkan adanya tuntutan transparansi dan partisipasi publik dalam proses penetapan gelar kebangsaan. “Masyarakat ingin keputusan seperti ini tidak bersifat politis, tetapi berbasis kajian akademik dan partisipasi sosial,” ungkap Ahmad.
Survei bertajuk “Polemik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Tahun 2025” ini dilakukan melalui tele survei kepada 1.200 responden di 38 provinsi, periode 1-8 November 2025. (beritasatu.com)