Produksi Jagung Nasional Meningkat 1,41 Juta Ton

Ilustrasi jagung. --FOTO ANTARA/ADENG BUSTOMI

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan produksi jagung nasional sebesar 1,41 juta ton pada 2025 dibandingkan Januari-Desember 2024. Kenaikan sebesar 9,34% ini yaitu berupa produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% dengan perolehan mencapai 16,55 juta ton.

 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan capaian peningkatan produksi jagung nasional ini didapati melalui hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) BPS. Berdasarkan survei tersebut, BPS menemukan sinyal positif atas produksi jagung nasional pada 2025.

 

’’Potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan sebanyak 16,55 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,41 juta ton atau 9,34% dibandingkan dengan Januari hingga Desember 2024," jelas Pudji dikutip dari keterangannya, Rabu (5/11).

 

Selain itu, Pudji menuturkan peningkatan produksi jagung ini beriringan dengan bertambahnya luas panen jagung secara nasional.

 

"Potensi luas panen jagung pipilan sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan mencapai 2,79 juta hektare, naik 0,24 juta hektare (9,40%) dibandingkan tahun sebelumnya," kata Pudji.

 

Lebih lanjut, Pudji menyampaikan BPS memproyeksikan produksi jagung akan menjanjikan di sisa dua bulan terakhir pada 2025.

 

“Potensi luas panen jagung pipilan pada subround III, yaitu September hingga Desember 2025, diperkirakan mencapai 0,81 juta hektar, atau mengalami peningkatan 0,03 juta hektar, atau 3,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” sambung Pudji.

 

Tag
Share