Penyaluran Makan Bergizi Gratis di SDN 1 Sawahlama Dihentikan Sementara, Siswa Diminta Bawa Bekal

BANDARLAMPUNG — Penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Sawahlama, Bandarlampung, dihentikan sementara oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Penghentian tersebut terjadi karena adanya kendala terkait pencairan biaya operasional dapur.

Informasi mengenai penghentian program tersebut beredar melalui grup WhatsApp sekolah dalam bentuk pengumuman resmi dari pihak SPPG. Dalam pengumuman itu, sekolah meminta siswa untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.

Isi pengumuman itu antara lain menyebutkan: "Program MBG untuk hari Kamis, 6 November 2025, sampai waktu yang belum ditentukan dihentikan sementara karena kendala pencairan biaya operasional dapur. Siswa diharapkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Pelaksanaan program MBG akan diinformasikan kembali apabila kondisi sudah normal”.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bandarlampung Mulyadi mengaku baru mengetahui informasi penghentian MBG setelah dikonfirmasi oleh Radar Lampung.

’’Saya baru tahu dari Radar Lampung. Kalau SPPG menghentikan sementara karena kendala pencairan biaya operasional dapur, silakan ditanyakan ke SPPG. Sekolah hanya penerima manfaat," kata Mulyadi.

Terkait sistem kitchen school yang seharusnya menjadi bagian dari pelaksanaan program MBG, Mulyadi menyebutkan bahwa sekolah di Bandarlampung belum menerapkan sistem tersebut.

’’Program kitchen school itu dari kementerian. Namun di Bandarlampung belum diterapkan karena rata-rata sekolah tidak memiliki fasilitas dapur," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa urusan operasional dapur dan penghentian penyaluran MBG adalah ranah SPPG, bukan dinas pendidikan.

"Kalau mau tanya kenapa dapur MBG ditutup, silakan ke SPPG. Mereka berjalan sendiri, bukan di bawah kendali kami," tegasnya.

Ketika Radar Lampung mencoba mengkonfirmasi, kepala sekolah sedang tidak berada di tempat. Beberapa siswa yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa pada hari itu tidak ada penyaluran MBG.

"Nggak ada MBG pagi tadi, saya bawa bekal sendiri dari rumah," ujar salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya.

Kepala SDN 1 Sawah Lama, Salmina membenarkan adanya penghentian sementara MBG tersebut. "Pengumuman itu dibuat langsung oleh Kepala SPPG," ujarnya melalui sambungan telepon.

Salmina menjelaskan, sekolah hanya sebagai penerima manfaat program MBG. Pihak sekolah telah menandatangani MoU dengan SPPG terkait pelaksanaan MBG.

Tag
Share