Garuda Muda Hadapi Ujian Berat Lawan Brasil di Piala Dunia U-17 2025

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Kamis , 06 Nov 2025 - 08:14

LAGA BERAT: Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Brazil di Piala Dunia U-17. -Foto PSSI -

Sementara duet penyerang akan dipercayakan kepada Zahaby Gholy dan Fadly Alberto.

Dari kubu Brasil, formasi 4-3-3 tampak akan kembali digunakan dengan Arthur Jampa di posisi kiper, kuartet bek Angelo Candido, Luccas Ramon, Vitor Hugo, dan Derick.

Di sektor tengah, mereka mengandalkan Vinícius Rocha, Tiaguinho, dan Gabriel Mec, sementara trio lini depan akan diisi Pietro Tavares, Ruan Pablo, dan Dell.

Meski di atas kertas Brasil di atas Indonesia, timnas diyakini masih memiliki peluang mencuri gol apabila mampu tampil disiplin dan memanfaatkan serangan balik dengan efisien.

Kunci bagi Garuda Muda adalah menjaga konsentrasi, menekan seefisien mungkin, dan tidak kehilangan semangat meski menghadapi tekanan berat.

Apa pun hasil akhir pertandingan ini, laga melawan Brasil menjadi kesempatan emas bagi pemain muda Indonesia untuk belajar dari tim terbaik dunia.

Pengalaman menghadapi permainan cepat, intensitas tinggi, serta teknik luar biasa para pemain Brasil akan menjadi pelajaran berharga bagi masa depan sepak bola nasional.(*)

garuda muda hadapi ujian berat lawan brasil di piala dunia u-17 2025                            jakarta - timnas indonesia u-17 bersiap menghadapi tantangan besar saat berhadapan dengan brasil u-17 dalam lanjutan penyisihan grup h piala dunia u-17 2025, jumat (7/11) pukul 22.45 wib (live streaming fifa+). 
pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi anak asuh nova arianto untuk membuktikan kemampuan mereka di panggung dunia melawan salah satu kekuatan utama sepak bola usia muda.
indonesia datang ke laga ini dengan tekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan 1-3 dari zambia pada pertandingan perdana.
sempat unggul melalui gol zahaby gholy, garuda muda harus mengakui keunggulan lawan setelah beberapa kesalahan di lini belakang.
pelatih nova arianto menegaskan timnya akan tetap menggunakan skema tiga bek (3-5-2) dan menuntut anak asuhnya tampil lebih berani serta disiplin menghadapi tekanan tinggi dari brasil.
ia juga menyoroti pentingnya menjaga fokus sejak menit awal dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, terutama dari bola mati dan serangan balik cepat.
sementara itu, brasil datang dengan modal sangat meyakinkan. tim muda selecao ini tampil dominan di laga pembuka dengan kemenangan besar 7-0. 
secara kualitas individu maupun kolektivitas, mereka menjadi favorit kuat untuk melaju jauh di turnamen ini.
pelatih brasil mengandalkan kombinasi pemain berbakat seperti gabriel mec di lini tengah, vinícius rocha sebagai pengatur tempo, serta duet bek tangguh vitor hugo dan luccas ramon yang dikenal solid dalam menjaga area pertahanan.
jika menilik performa, brasil memang jauh lebih diunggulkan.
mereka mencatat rata-rata lebih dari tiga gol per pertandingan dan kebobolan kurang dari satu gol sepanjang turnamen. 
di sisi lain, indonesia masih berjuang menemukan keseimbangan antara bertahan dan menyerang.
strategi realistis bagi garuda muda adalah memperkuat pertahanan dengan blok rapat, menutup ruang antar lini, serta mencari peluang melalui kecepatan pemain sayap seperti evandra florasta dan ilham romadhona.
indonesia kemungkinan menurunkan dafa al gasemi di bawah mistar, dengan trio bek i putu panji, fabio azka irawan, dan matthew baker. lini tengah akan diisi evandra florasta, nazriel alfaro, lucas lee, rafi rasyiq, dan ilham romadhona. 
sementara duet penyerang akan dipercayakan kepada zahaby gholy dan fadly alberto.
dari kubu brasil, formasi 4-3-3 tampak akan kembali digunakan dengan arthur jampa di posisi kiper, kuartet bek angelo candido, luccas ramon, vitor hugo, dan derick.
di sektor tengah, mereka mengandalkan vinícius rocha, tiaguinho, dan gabriel mec, sementara trio lini depan akan diisi pietro tavares, ruan pablo, dan dell.
meski di atas kertas brasil di atas indonesia, timnas diyakini masih memiliki peluang mencuri gol apabila mampu tampil disiplin dan memanfaatkan serangan balik dengan efisien.
kunci bagi garuda muda adalah menjaga konsentrasi, menekan seefisien mungkin, dan tidak kehilangan semangat meski menghadapi tekanan berat.
apa pun hasil akhir pertandingan ini, laga melawan brasil menjadi kesempatan emas bagi pemain muda indonesia untuk belajar dari tim terbaik dunia.
pengalaman menghadapi permainan cepat, intensitas tinggi, serta teknik luar biasa para pemain brasil akan menjadi pelajaran berharga bagi masa depan sepak bola nasional.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lampung 7 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan