DPRD Lampung: Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Pembangunan Daerah
Anggota DPRD Lampung Mikdar Ilyas -FOTO IST-
BANDAR LAMPUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran merupakan langkah nasional yang diterapkan pemerintah pusat di seluruh provinsi, bukan hanya di Lampung.
“Saya melihat ini bukan hanya untuk Lampung, tapi seluruh provinsi mengalami penghematan. Pemerintah pusat memfokuskan anggaran untuk kepentingan masyarakat yang lebih membutuhkan,” ujarnya, Jumat (1/11).
Menurut Mikdar, hasil efisiensi anggaran tersebut akan dialokasikan untuk mendukung program-program nasional yang berdampak langsung bagi masyarakat, seperti subsidi pupuk, pendidikan gratis, hingga penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu.
“Sekarang pupuk untuk singkong sudah disubsidi, harga pupuk juga turun sekitar 20 persen. Pemerintah juga menyiapkan sekolah gratis, termasuk makan dan tempat tinggal bagi siswa tidak mampu, serta menghapuskan tunggakan BPJS bagi masyarakat miskin,” jelas politisi Partai Gerindra ini.
Mikdar memastikan, meski terjadi pemangkasan, sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Lampung—termasuk perbaikan dan pembangunan jalan—tetap berjalan sesuai rencana.
Ia menilai hal tersebut merupakan hasil strategi pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara efisien namun tetap produktif.
“Pemangkasan anggaran ini insya Allah tidak mengganggu roda pemerintahan. Justru langkah ini bertujuan menghindari pemborosan, karena pemerintah pusat sudah tahu mana sektor yang bisa dilakukan efisiensi dan mana yang harus diprioritaskan,” katanya.
Lebih lanjut, Mikdar berharap pemerintah daerah terus berinovasi dalam pengelolaan keuangan agar pembangunan dan pelayanan publik tetap optimal di tengah keterbatasan anggaran.
“Buktinya, pembangunan jalan di Lampung tetap berjalan. Jadi penghematan ini tidak menghambat kegiatan yang menunjang kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (lus/abd)