Delapan Program Prioritas di Lampung

BANDARLAMPUNG – Kinerja program strategis pemerintah di Provinsi Lampung menunjukkan perkembangan signifikan hingga 30 September 2025. 

Sejumlah program prioritas di bidang sosial, pendidikan, infrastruktur, dan energi tercatat mengalami kemajuan yang konsisten.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung Purwadhi Adhiputranto saat pemaparan realisasi Update Program Strategis Pemerintah di Lampung sampai September 2025.

BACA JUGA:UIN Raden Intan Tetapkan 10 Calon Rektor Baru

Menurut Purwadhi, capaian tersebut merupakan hasil kolaborasi lintas instansi pusat dan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Secara umum, program strategis pemerintah di Lampung berjalan sesuai target. Namun kami terus mendorong perbaikan dalam kualitas pelaksanaan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Purwadhi.

1. Makan Bergizi Gratis (MBG)

Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau 1,75 juta penerima atau 86 persen dari target. Jumlah penerima meningkat sekitar 80 ribu orang dalam sepekan. Saat ini terdapat 560 SPPG aktif dengan 897 pemasok bahan makanan di seluruh kabupaten/kota.

Purwadhi menegaskan, fokus lanjutan diarahkan pada peningkatan sanitasi, distribusi makanan, percepatan SLHS, dan pengawasan gizi.

“Ke depan, kita akan memperkuat sistem logistik dan pengawasan agar mutu makanan bergizi yang diterima anak-anak semakin baik,” jelasnya.

2. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP)

Sebanyak 2.715 KDKMP telah berbadan hukum, dengan 2.545 terdaftar di Simkopdes. Sebanyak 418 gerai aktif dan 685 permohonan kemitraan dengan BUMN telah diajukan, 298 Business Assistance dan Project Management Office (PMO) telah direkrut dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

“Fokus kita sekarang adalah memperkuat akses pembiayaan formal dan kapasitas pendamping desa agar koperasi ini menjadi agregator ekonomi desa,” ujar Purwadhi.

3. Pembiayaan Perumahan (FLPP)