Waspadai Kosmetik, Obat, dan Makanan Berbahaya!

AGAR MASYARAKAT TAHU: Di antara kosmetik, obat, dan makanan berbahaya hasil temuan selama tahun 2023 yang dirilis BBPOM Bandarlampung, Kamis (28/12).-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG-

Memang untuk melakukan pengawasan dan pembinaan pelaku, tukasnya, dilakukan secara bertahap (bergantian) berdasarkan managemen risiko di lihat dari produk  usaha yang memiliki risiko tinggi.  Lalu melihat data sebelumya yang paling banyak melakukan pelanggaran, laporan masyarakat atau pengaduan masyarakat baik online maupun offline. 

’’Seperti e-commerce kami (BBPOM) ada substansi penindakannya. Data yang disampaikan yang diperkarakan ada 4 kasus," ucapnya seraya mengatakan pihaknya juga tak segan take down akun e-commerce perusahaan tersebut.

Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk cerdas dalam membeli suatu produk.  Salah satu cara memilih produk  yang aman adalah dengan cek KLIK. Yaitu Cek Kemasan (tidak membeli produk kemasan yang sudah rusak, penyok, kemasan kaleng menggembung atau karatan); Cek Label (label produk lengkap  memenuhi persyaratan yaitu nama produk, komposisi, nama produsen, alamat produsen, berat bersih, nomor izin edar dan tanggal kedaluwarsa); Cek Izin Edar (pastikan produk yang dibeli ada izin dari Badan POM yang untuk mengecek kebenaran izin edarnya bisa diakses pada aplikasi BPOM Mobile); Cek Kedaluwarsa (pastikan  produk yang dibeli tidak kadaluwarsa). 

’’Apabila masyarakat menemukan produk yang mencurigakan atau ingin mendapat informasi lebih lanjut hubungi Call Me Back Ulun Lampung di nomor WA 082180806008, media sosial Instagram, Facebook, [email protected], website lampung.pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar POM di Bandarlampung," sarannya.  (gie/c1/rim)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan