Radioaktif Cs-137 Ditemukan di Penengahan Lamsel, Warga Mengaku Sempat Khawatir
Petugas mengecek kadar Cesium-137 dikawal Gegana Brimob Polri--sumber:ist---
Lampung Selatan - Indikasi paparan Cesium-137 (Cs-137) di Desa Penengahan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, sempat menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat.
Dari informasi yang dihimpun, tim gabungan terdiri dari Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin), dan Gegana Polri, tiba di lokasi disinyalir koordinat Cesium-137, Sabtu (25/10/2025) pagi.
Untuk diketahui, Cesium-137 merupakan isotop radioaktif berbahaya yang dihasilkan dari fisi nuklir. Zat tersebut berpotensi mencemari lingkungan seperti tanah, air, dan masuk ke rantai makanan.
Kabarnya, tim gabungan sempat melakukan pengecekan kadar Cesium-137 pada tanah, buah, dan tumbuhan, di sekitar lokasi. Lalu, akan dilakukan uji laboratorium di Jakarta.
Berita baiknya, warga setempat yang dilakukan pengecekan oleh tim gabungan karena di khawatirkan terpapar Cesium-137 dinyatakan negatif.
BACA JUGA:Upaya Pemberantasan Korupsi, KPK Tunjuk Unila Lakukan Survei dan Kajian
Dari hasil pengecekan sementara menggunakan alat Thermo Scientific RIIDEye, kadar Cesium-137 pada permukaan tanah di lokasi dosis 1,1 - 2,7 mSv atau masih dalam kategori aman.
Menurut penuturan salah seorang warga asli setempat, Marzuki mengaku, sempat khawatir kala mendengar informasi radiasi Cesium-137 di tanah kelahirannya.
"Ya khawatir. Tapi kan sudah di jelaskan bahwa sudah tidak mengkhawatirkan gitu baru 2,2 (mSv,red)," kata dia kepada awak media.
Marzuki mengaku kaget, saat tersiar kabar ada paparan radioaktif Cesium-137 dan sempat mengira adalah bom nuklir. Ia pun buru-buru ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.
"Saya juga baru pagi tadi tahu ada kabar bahwa disini diperkirakan katanya ada bom lah, setelah saya kesini bahwa disini daerah radiasi," akunya.
BACA JUGA: Waspada Bahaya Mikroplastik bagi Kesehatan!
Marzuki membenarkan, jika lokasi yang kini telah dipasang police line oleh petugas dulunya merupakan lokasi pemakaman warga sekitar.
Marzuki sempat mendengar, kedatangan petugas gabungan untuk mengecek kandungan radioaktif berawal dari cengkeh yang terpapar Cesium-137.