Bahaya! Stok Vaksin Rabies di Bandarlampung Menipis

Radar Lampung Baca Koran--

“Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya. Sekali tertular, dampaknya bisa fatal. Karena itu kami terus mengedukasi masyarakat agar rutin memberikan vaksin rabies, minimal satu kali dalam setahun untuk hewan peliharaannya,” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya preventif dan pengawasan terhadap potensi kasus rabies di wilayah Bandar Lampung. Selain itu, Dinas Peternakan juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta perangkat kelurahan untuk memastikan tidak ada kasus penularan baru di lapangan.

“Selain vaksinasi, kami juga melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara mengenali tanda-tanda hewan terinfeksi rabies serta langkah penanganan pertama jika terjadi gigitan,” tandasnya.

Namun terkait temuan kasus selama tahun 2025 ini, Dedeh menyampaikan jika belum ada temuan. Jika ada, laporan uji lab selalu menyatakan negatif.

"Untuk tahun 2025 tidak ada. Kalau ada laporan ke puskeswan selalu ditindaklanjuti dan apabila ada kematian hewan, langsung kita konfirmasi lab. Beberapa suspect rabies negatif hasil lab nya," pungkasnya. (mel/c1/yud)

 

Tag
Share