Partisipatif terhadap Tahapan Pemilu, KPU Hadiahi Radar Lampung Penghargaan

Lalu, adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman, adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju.

Salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan pemilu, kata Gubernur Arinal adalah adalah tingkat partisipasi pemilih.

Pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 jumlah partisipasi pemilih di Provinsi Lampung sebesar 81 persen. Dimana angka ini lebih tinggi dari target dalam RPJMN 2015-2019 yang sebesar 77,5 persen.

“Harapan kita bersama, bahwa kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan pemilu Tahun 2024,” ujar Gubernur Arinal.

“Dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu dan pilkada tahun 2024 dalam RPJMN 2020- 2024 sebesar 79,5 persen,” ucapnya.

Menurut Gubernur Arinal, indikator selanjutnya dalam mengukur sukses pemilu adalah situasi tertib dan tentram dalam pelaksanaan pemilu tahun 2024.

BACA JUGA:Masyarakat Indonesia Banyak yang Menunggu Penampilan Gibran Rakabuming di Debat Capres-Cawapres Kedua

Untuk itu dirinya minta kepada aparat keamanan dan aparatur pemerintahan sampai dengan tingkat desa di 15 kabupaten/kota perlu mengawal pelaksanaan pemilu tahun 2024 mulai dari tahapan pelaksanaan hingga pemungutan suara.

“Perlu kiranya untuk dilakukan deteksi dini dan cegah dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024,” ungkapnya.

Arinal bilang, sudah bukan saatnya, masa kampanye diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.

Tetapi saat ini lebih mengedepankan kepentingan nasional dan persatuan bangsa.

“Mari kita saling bekerja sama, sehingga pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia,” tuturnya.

Tidak lupa dirinya juga menyinggung momentum pemberian penghargaan ini, hendaknya dipandang sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata seluruh stakeholder pemilu dalam mendukung terwujudnya pemilu 2024 yang Luber dan Jurdil.

“Karena itu, penyelenggaraan malam apresiasi KPU Lampung 2023 ini harus lebih dari sekadar acara yang bersifat seremonial belaka. Namun, harus benar-benar mampu me-maintenance kontribusi dan komitmen, untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan demokrasi bangsa melalui karya nyata,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KPI Provinsi Lampung Erwan Bustami menjelaskan, giat meruoakan apresiasi kepada selurh pihak yang berontribusi menyukseskan tahapan pemilu.