Holding Perkebunan Nusantara Kembangkan Budaya Kerja Adaptif Lewat Peluncuran Sistem WePC

PalmCo resmi memperkenalkan sistem digital perencanaan dan pengendalian anggaran bernama WePC.-Foto Ist-

 

Fokus pada Kesiapan SDM

Sementara itu, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PTPN IV PalmCo, Suhendri, menegaskan bahwa teknologi hanyalah penunjang.

“Kami memastikan kesiapan seluruh insan PalmCo dalam menghadapi perubahan ini. Melalui pelatihan intensif dan training of trainers, kami menyiapkan champion user di tiap regional,” ujarnya.

Ia menilai, tantangan terbesar dalam transformasi digital di perusahaan besar adalah kecenderungan membangun sistem yang tidak terintegrasi. Karena itu, PalmCo berkomitmen menjadikan WePC sebagai platform utama yang menyatukan seluruh proses perencanaan dan pengendalian anggaran.

Pada masa transisi menuju tahun anggaran 2026, PalmCo akan melakukan migrasi data dan pelatihan serentak untuk memastikan sistem dapat diadopsi dengan optimal di seluruh lini operasional.

 

Kolaborasi dan Komitmen Bersama

Acara peluncuran ditutup dengan penekanan tombol Go Live oleh jajaran direksi PalmCo, disaksikan secara virtual oleh para manajer dari tujuh wilayah kerja.

Momentum tersebut juga diikuti ikrar komitmen dan penandatanganan digital oleh seluruh kepala regional sebagai simbol kesiapan implementasi.

Implementasi WePC diharapkan tidak hanya mempercepat proses anggaran, tetapi juga memperkuat transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan perusahaan.

Selain itu, sistem ini juga diyakini dapat meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap kinerja Holding Perkebunan Nusantara sebagai BUMN yang adaptif dan modern.

Transformasi digital di sektor agroindustri BUMN menjadi langkah strategis untuk memastikan tata kelola perusahaan negara semakin profesional. Namun, sebagaimana ditegaskan Jatmiko, keberhasilan sejati hanya dapat dicapai bila transformasi teknologi berjalan seiring dengan perubahan budaya kerja dan penguatan kualitas SDM. (*)

 

Tag
Share