Tujuh Nasehat Ustad Nur Maulana Untuk Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik
Suasana tablig akrab yang dipadati para jamaah dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.--
Bandarlampung - Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung dibawah Drs. Hi. Herman HN, MM. kembali menghadirkan Ustad Nur Maulana pada tablig akbar yang dilaksanakan di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung kemarin (27/12).
Dengan mengusung tema "Sambut Tahun Baru Masehi Dengan Syukur dan Introspeksi Diri" dipandu host Ibukota Yadi Sembako berlangsung khidmat dan khusyuk yang diawali dengan ber Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam tausiyahnya, Ustad yang terkenal ramah dan lucu ini memberikan tujuh nasehat yang bisa membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.
BACA JUGA:Bunda Eva Lepas Jamaah Umroh Pemkot Bandar Lampung
Yang pertama adalah bermuhasabah diri, menasehati, menegur, menceramahi diri. Ceramah yang terbaik adalah menceramahi diri sendiri. Salah satu cara adalah beristigfar 3kali saat bangun tidur. Dengan beristigfar akan memberikan keberkahan dan keselamatan hidup saat beraktifitas.
Yang kedua adalah berdoa, adab berdoa adalah dengan mengangkat tangan sejajar dada. Dan berdoalha dari Hati, yang diawali dengan memuji Allah Subhanahu Wata'Allah.
Ketua Majelis Taklim Rahmat Hidayat Provinsi Lampung Hj. Eva Dwiana menyampaikan sambutan.--
Ketiga adalah Ibadah, niatkan semua Ibadah. Sholat lima waktu diutamakan, dan ditambah dengan sholat - sholat sunah lainnya. Seperti ditambah dengan sholat Dhuha dan tahajud. "Dan lakukan aktifitas sehari-hari dengan menyebut Bismillahirohmanirohim," ungkap Ustad Maulana- sapaan akrabnya.
Keempat berpuasa, selain berpuasa ramadhan. Lakukan puasa puasa sunah. Puasa senin kamis, puasa Nabi Daud dan puasa Ayyamul Bidh. " jika belum bisa lakukan semuanya minimal puasa Ayyamul bidh 14,15, 16 Hijriah setiap bulannya," terang Ustad yang terkenal dengan jargonnya "Jamaah Oh Jamaah".
BACA JUGA:Serahkan Kursi Roda untuk Disabilitas, Begini Pesan Bunda Eva
Kelima bersilaturahmi, salah satu bentuk silaturahmi adalah saling menyapa saling memberikan hadiah. Silaturahmi paling mulia adalah menjenguk orang sakit, silaturahmi akbar adalah berhaji.
Lalu yang keenam adalah bersedekah. Syarat bersedekah adalah ikhlas karena Allah Subhanahu Wata'Allah, yang terbaik, tetap sasaran, tidak menyakiti orang yang diberikan sedekah, dan tidak mengungkit.
Ketujuh, yang terakhir adalah mengingat mati. Cara mengingat mati adalah dengan berziarah dan melayat orang meninggal. "Berikut doanya, jangan lupa hafalkan, Allahumma hawwin alaina fi sakaratil maut, artinya Ya Allah mudahkanlah perjalanan sakratulmautku," pungkasnya.
Ustad Maulana menyampaikan tausiyahnya--
Sementara Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung, Hj. Eva Dwiana menuturkan tablig akbar sebagai wadah silaturahmi jamaah majaelis taklim Rachmat Hidayat. " semoga kita semua diberikan kemudahan, diberikan keluangan waktu dan diringankan langkah kita menuju majelis ilmu" tutur Bunda Eva - sapaan akrabnya.
BACA JUGA:AMIN Dilaporkan ke Bawaslu Perkara Dana Kampanye, Timnas: Jangan Baper!
Bunda Eva mengatakan semoga kita semua selalu istiqomah dalam melakukan Ibadah . "Dan semoga tausiyah yang telah disampaikan ustad Maulana, dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Insha Allah tahun depan kita akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, pribadi yang bersyukur, Aamiin Ya Rabbalaamiin, "kata Walikota Bandar Lampung Perempuan pertama ini. (*)