Bangun Karakter Anak dengan Ketegasan

PARENTING DAYS: SMP Al Kautsar menggelar Parenting Days Meeting bagi orang tua dan wali murid kelas 7 di masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu (18/10).--FOTO SMP AL KAUTSAR

SMP Al Kautsar Gelar Parenting Days Meeting

 

BANDARLAMPUNG - SMP Al Kautsar menggelar Parenting Days Meeting bagi orang tua dan wali murid kelas 7 di masjid Kampus Al Kautsar, Sabtu (18/10). Parenting Days Meeting mengangkat tema ’Bersinergi Membangun Generasi Unggul, Cerdas, dan Berakhlak Mulia.

 

Panitia menghadirkan pemateri performance coach, Dr. Wasmin Al Risyad, yang menyampaikan wawasan tentang pola pengasuhan authorative parenting. 

 

Menurut Wasmin, authorative parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan diskusi dan kerja sama dengan anak, tapi memiliki ketegasan dan kedisiplinan untuk mematuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama-sama.

 

’’Di rumah kami itu tidak ada hukuman, adanya kesepakatan. Misalnya, anak laki-laki kalau nggak salat ke masjid, kesepakatannya apa nih? Misalnya lari lima kali keliling, oke. Tapi, besok kalau tidak salat ke masjid lagi handphone-nya diambil. Tidak boleh megang handphone selama satu hari. Semua kesepakatan itu untuk membangun kedisiplinan,” ujar Wasmin.

 

Wasmin mengatakan, banyak orang tua yang tidak tegas kepada anak karena masih terkungkung oleh masa lalu. ’’Misalnya, dulu orang tuanya hidup susah, pedih, sulit, dan semua kesulitan itu membangun karakter tanggung jawab dan mandiri para dirinya sehingga bisa menjadi orang tua yang sukses,’’ ujarnya. 

 

Namun, kata Wasmin, ketika orang tua membesarkan anaknya dalam kondisi mapan, semua fasilitas dimudahin. ’’Semua keinginan anak dituruti sehingga karakter anak justru menjadi lemah dan lembek. Ini namanya sindrom orang kaya baru (OKB). Dia dulu sukses karena dia pedih, tapi sekarang anaknya dibesarkan dalam kondisi dia mapan, semua fasilitas jadi gampang, Mau apa aja diikutin. karakter anaknya lemah, sehingga masa depan anaknya justru menjadi pedih,” jelasnya.

 

Tag
Share