Kebiasaan yang Dapat Memicu Skoliosis

kebiasaan yang dapat memicu skoliosis bandarlampung - berjam-jam duduk di depan layar tidak baik bagi tubuh. tanpa sadar, posisi tubuh yang tegak menjadi miring atau membungkuk. jika dibiarkan, kondisi tersebut akan merusak postur.   kendati terlihat sepele, kebiasaan buruk itu bisa memicu kelainan postur yang disebut skoliosis. skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping dan sering muncul tanpa gejala pada tahap awal.    dalam banyak kasus, skoliosis berkembang perlahan dan baru disadari saat postur tubuh sudah tidak seimbang.    berikut kebiasaan sehari-hari yang perlu diwaspadai karena memicu perubahan bentuk tulang belakang dan meningkatkan risiko skoliosis:   1. duduk miring atau membungkuk terlalu lama posisi duduk yang tidak seimbang membuat beban tubuh tertumpu lebih banyak pada satu sisi, sehingga tulang belakang mendapat tekanan yang tidak merata. jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan tersebut dapat memicu perubahan bentuk tulang belakang dan postur tubuh.    menurut halodoc, duduk terlalu lama dalam posisi yang salah dapat menyebabkan otot punggung tegang dan tulang belakang kehilangan keseimbangannya. akibatnya, tubuh menjadi melengkung atau bungkuk.   untuk mencegahnya, biasakan duduk tegak dengan bahu rileks dan punggung menempel pada sandaran kursi. pilih kursi yang memiliki penopang punggung yang baik agar tulang belakang tetap sejajar sehingga tekanan terbagi secara merata.   2. membawa tas pada satu sisi bahu saja saat satu sisi bahu terus-menerus menanggung beban yang berat, otot dan tulang belakang bekerja tidak seimbang. akibatnya, hanya sebelah bagian tubuh saja yang aktif dan postur tubuh pun berubah.    klikdokter menuliskan bahwa membawa tas pada satu sisi bahu secara terus-menerus dapat menyebabkan otot punggung bagian tertentu menegang. sementara, sisi lainnya melemah.   kondisi ini dalam jangka panjang bisa memicu kelengkungan tulang belakang. bahkan, postur miring itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan yang sifatnya permanen.    untuk mencegahnya, usahakan berganti bahu secara bergantian atau gunakan ransel dengan dua tali agar beban terbagi merata pada kedua sisi tubuh.   3. posisi tidur yang salah tidur dengan posisi tengkurap bisa membuat leher dan tulang belakang tidak sejajar. sebab, kepala harus menoleh ke satu sisi untuk bernapas.    menurut alodokter, tidur tengkurap dapat menyebabkan postur tubuh menjadi tidak ideal dan menimbulkan ketegangan otot di punggung serta bahu.    sebagai gantinya, disarankan tidur menyamping dengan posisi lutut sedikit ditekuk dan meletakkan bantal di antara kedua lutut untuk menjaga kesejajaran tulang belakang.    alternatif lainnya adalah tidur telentang dengan bantal kecil di bawah lutut agar lengkungan alami punggung tetap terjaga dan tubuh bisa beristirahat dengan posisi yang sehat.   4. gadget posture kebiasaan menunduk terlalu lama saat bermain hp atau tablet dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai text neck. yaitu nyeri leher akibat posisi kepala menunduk terus-menerus.    posisi ini memberi tekanan berlebih pada tulang belakang bagian atas dan leher, sehingga lama-kelamaan bisa memicu kelengkungan atau perubahan postur tubuh.    untuk mencegahnya, usahakan mengangkat layar sejajar dengan mata agar kepala tidak perlu menunduk terlalu dalam, dan istirahatkan leher setiap 30 menit dengan melakukan peregangan ringan.    skoliosis bukanlah kondisi yang muncul dalam semalam, melainkan hasil dari kebiasaan kecil yang terus diulang tanpa disadari.    karena itu, penting untuk mulai memperhatikan dan memperbaiki postur tubuh sejak sekarang, baik saat duduk, berdiri, maupun tidur.    menjaga tulang tetap sejajar dan seimbang akan membantu mencegah masalah di masa depan serta mendukung aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.    ingat, postur yang baik bukan hanya menunjang penampilan, tapi juga investasi penting bagi kesehatan tulang dan tubuh dalam jangka panjang. (harian disway)  

Tag

Share

• 
• 
• 
• 
•