Kebiasaan yang Dapat Memicu Skoliosis

KEBIASAAN: Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan otot punggung tegang dan tulang belakang kehilangan keseimbangannya. Lama-kelamaan berisiko menimbulkan kelengkungan. --FOTO ISTOCK

BANDARLAMPUNG - Berjam-jam duduk di depan layar tidak baik bagi tubuh. Tanpa sadar, posisi tubuh yang tegak menjadi miring atau membungkuk. Jika dibiarkan, kondisi tersebut akan merusak postur.

 

Kendati terlihat sepele, kebiasaan buruk itu bisa memicu kelainan postur yang disebut skoliosis. skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping dan sering muncul tanpa gejala pada tahap awal. 

 

Dalam banyak kasus, skoliosis berkembang perlahan dan baru disadari saat postur tubuh sudah tidak seimbang. 

 

Berikut kebiasaan sehari-hari yang perlu diwaspadai karena memicu perubahan bentuk tulang belakang dan meningkatkan risiko skoliosis:

 

1. Duduk Miring atau Membungkuk Terlalu Lama

Posisi duduk yang tidak seimbang membuat beban tubuh tertumpu lebih banyak pada satu sisi, sehingga tulang belakang mendapat tekanan yang tidak merata. Jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan tersebut dapat memicu perubahan bentuk tulang belakang dan postur tubuh. 

 

Menurut Halodoc, duduk terlalu lama dalam posisi yang salah dapat menyebabkan otot punggung tegang dan tulang belakang kehilangan keseimbangannya. Akibatnya, tubuh menjadi melengkung atau bungkuk.

 

Untuk mencegahnya, biasakan duduk tegak dengan bahu rileks dan punggung menempel pada sandaran kursi. Pilih kursi yang memiliki penopang punggung yang baik agar tulang belakang tetap sejajar sehingga tekanan terbagi secara merata.

Tag
Share