Microsoft Luncurkan MAI-Image-1

Pernyataan itu kini terbukti bukan sekadar retorika. Dalam waktu kurang dari setahun, Microsoft telah merilis tiga model berbeda, mencakup bidang suara, bahasa, dan kini visual.

 

Sementara itu, keputusan Microsoft untuk memperluas jajaran model internalnya juga dinilai sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada OpenAI—yang selama ini menjadi sumber utama teknologi di balik Copilot dan Bing Chat.

 

 

Dengan memiliki teknologi sendiri, Microsoft bisa mengatur arah pengembangan tanpa harus menunggu inovasi dari mitranya.

 

Meski demikian, kolaborasi antara kedua perusahaan tampaknya belum benar-benar berakhir. OpenAI tetap menjadi bagian penting dalam beberapa produk Microsoft, terutama di sisi integrasi GPT pada Copilot.

 

Namun, arah baru yang diambil Microsoft lewat MAI-Image-1 menunjukkan bahwa perusahaan ini siap menjadi pemain independen dalam dunia AI yang semakin kompetitif.

 

 

Pada akhirnya, pertanyaannya sederhana: akankah MAI-Image-1 mampu menandingi—atau bahkan melampaui—model gambar milik OpenAI, Midjourney, atau Stability AI? Jawabannya mungkin akan segera kita lihat di layar komputer kita sendiri. (harian disway)