Mayat Anonim Diduga ODGJ, Ditemukan Membusuk di Gudang Kosong

Polisi mengevakuasi mayat anonim ke RS Bhayangkara--sumber:ist- --

Lampung Selatan - Sesosok mayat tak dikenal ditemukan membusuk didalam bekas gudang kosong di Dusun Induk, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolsek Natar, AKP Setio Budi Howo mengatakan, kepolisian menerima laporan sesosok mayat laki-laki tanpa Identitas (Anonim) di bekas gudang kosong, hari Selasa kemarin (14/10/2025), sekitar jam 08.00 WIB.

"TKP penemuan mayat di Dusun Induk, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar," beber Kapolsek, saat dikonfirmasi, Rabu (15/10).

Howo menceritakan, mulanya salah seorang pegawai PT SHA mencium bau busuk saat akan memarkirkan sepeda motornya. Lalu, ia menelusuri sumber bau tersebut dan ternyata berasal dari sebuah gudang kosong disamping perusahaan.

"Saksi memeriksa gudang kosong tersebut dan mendapati mayat seorang laki- laki tanpa identitas," lanjut Kapolsek.

BACA JUGA:Atlit Tinju Nasional Jadi Korban Penganiayaan di Dapur MBG

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam posisi terlentang dan sudah membusuk. Saksi S bergegas melaporkan peristiwa itu tersebut ke Polsek Natar.

Kapolsek bersama tim Inafis Polres Lampung Selatan segera menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Selanjutnya, mayat anonim dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. 

"Berdasarkan pemeriksaan luar pada tubuh mayat tidak ditemukan bekas kekerasan atau luka," tegas Howo.

Ia merincikan, mayat tersebut sudah membusuk lanjut dan menghitam, kulit ari terkelupas, kedua bola mata tidak ada, rambut kepala hanya tersisa beberapa helai dibagian kanan dan kiri serta belakang.

Ciri-cirinya, mayat berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 165 cm, usia kisaran diatas 50-65 tahun, ciri-ciri khusus tidak ada, diperkiraan meninggal 5-7 hari.

BACA JUGA:Dua Kelompok Remaja Tawuran di Bawah Flyover Kalibalok, Warga dan Pengendara Panik

Saksi yang dimintai keterangan kepolisian menyebut, semasa hidup korban sering hilir mudik menuntun sepeda dari lokasi penemuan mayat sampai ke SPBU Pemanggilan.

"Korban diketahui mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ) karena berprilaku jorok dan sering berbicara sndiri secara tidak jelas. Para saksi tidak ada yang mengetahui domisili dan keluarga korban," jelas Howo.

Tag
Share