Wali Kota Eva Dwiana Lepas 530 Jemaah Umrah Gratis, Minta Travel Prioritaskan Disabilitas dan Lansia

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melepas 530 jemaah umrah gratis dan berpesan agar pihak travel memberi perhatian khusus bagi peserta disabilitas dan lansia.-FOTO IST -

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Bandar Lampung, Jhoni Asman, menyampaikan bahwa total jamaah umroh tahun ini mencapai 700 orang. Mereka akan mengikuti manasik secara bergelombang.

"Jumlahnya sekitar 700 orang yang dibagi dalam beberapa tahap manasik. Hingga saat ini, total jamaah yang telah diberangkatkan melalui program umroh gratis Pemkot mencapai kurang lebih 35 ribu orang," jelas Jhoni.

Terkait pendanaan, seluruh biaya pemberangkatan jamaah ditanggung penuh oleh Pemkot melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung.

"Biaya per jamaah sekitar Rp30 juta. Jadi, jika dikalikan dengan jumlah jamaah tahun ini, total anggaran yang digunakan mencapai sekitar Rp21 miliar," ungkapnya.

Program umroh gratis ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkot Bandar Lampung dalam mendukung kesejahteraan spiritual masyarakat dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. 

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali memberangkatkan ratusan masyarakatnya ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, Senin. Pelepasan 150 lebih jamaah umrah kloter dua itu resmi dilepas oleh Wali Kota Eva Dwiana di lingkungan Pemkot setempat.

Seperti biasa, Wali Kota meminta masyarakat yang berangkat untuk selalu menjaga kesehatan, dan menuruti aturan penanggung jawab travel.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Bandarlampung Jhoni Asman mengatakan jamaah umrah yang berangkat terdiri dari warga yang tidak mampu, sama seperti halnya pada kloter pertama.

“Jumlah yang berangkat pada kloter kedua sama dengan yang ada di kloter pertama," katanya.

Menurut Jhon, keberangkatan para jamaah setiap kloternya tidak serta merta langsung disegerakan setiap minggunya.

Namun memliki jeda, keberangkatan lanjutan akan disusul pada minggu berikutnya pasca kloter sebelumnya telah tiba di tanah air.

"Jadi selesaikan dahulu kloter pertama, baru kloter selanjutnya menyusul. Dan yang berangkat kemarin malam adalah keloter dua, dan telah dilepas oleh ibu wali kota," ungkapnya.

Soal jemaah yang meninggal dunia di tanah suci?  Jhon menyebut hal itu sudah kuasa Ilahi, dimana pihaknya telah sebisa mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.

"Kita sudah berhubungan sama keluargannya, mereka Ikhlas," tandasnya. (gds/abd) 

Tag
Share