Sambut Pemilu 2024, Petugas Rutan Krui Lakukan Ikrar Netralitas ASN

KRUI – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan ikrar netralitas aparatur sipil negara (ASN) di aula rutan setempat, Selasa (26/12). Ini dilakukan dalam rangka memastikan seluruh petugas pemasyarakatan yang berintegritas dan transparan dalam menyambut pemilu serentak 2024.

Kegiatan yang diawali dengan apel yang dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas IIB Krui, Fajar Ferdinan, itu juga dihadiri seluruh petugas, pegawai, hingga seluruh pejabat struktural dilingkungan Rutan setempa.

Fajar Ferdinan menyampaikan, ikrar netralitas ASN ini bukan hanya formalitas, melainkan wujud nyata dalam menjaga integritas dan memastikan Pemilu 2024 berjalan secara adil dan damai.

BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Pemkot Bandar Lampung Laksanakan Upacara & Lomba

Apalagi dalam Pemilu 2024 mendatang, di Rutan Krui ini juga akan ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Sebagai fasilitas terhadap warga binaan maupun petugas untuk menyalurkan hak suaranya.

“Pembacaan dan penandatanganan ikrar ini merupakan komitmen bersama untuk bersikap adil dan tidak berpihak kepada siapapun,” ungkapnya.

Lanjutnya, sebagai ASN tentu semuanya harus bersikap netral. Untuk itu, kepada semua pegawai ataupun petugas di Rutan Kelas IIB Krui ini harus hati-hati dalam menyikapi perkembangan politik saat ini.

BACA JUGA:Pemkab Pesbar Rolling 64 Pejabat, Mulai Dari Kepala Puskesmas Hingga Kepala Sekolah

Karena itu, semuanya harus mampu menjaga netralitasnya sebagai ASN dalam Pemilu tersebut.

Jelas aka nada sanksinya bagi ASN yang tidak netral dalam Pemilu, hal tersebut tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam berkendara, karena itu sangat penting,” ujarnya.

Terlebih, masih kata Fajar, saat ini sudah ramai kembali adanya informasi mengenai penyebaran Covid-19, sehingga semuanya harus tetap waspada. Terlebih dalam libur natal dan tahun baru (nataru) juga sudah mulai terlihat terlihat ramai, bahkan mengakibatkan jalan raya di beberapa wilayah cukup padat kendaraan.

BACA JUGA:Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Wilayah Pedesaan Butuh Ekosistem Inklusi Keuangan