DPRD Tubaba Tak Serius Panggil PT Mentari? Warga Kecewa

Radar Lampung Baca Koran--
Berbagai pertanyaan itu diantaranya, mengapa peristiwa ini bisa terjadi dan mengapa perusahaan mempekerjakan tenaga harian lepas dan tenaga-tenaga baru.
Termasuk ketiadaan alat pelindung diri sebagai bagian dari keselamatan kerja yang tidak dipakai oleh para korban.
Desakan penuntasan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui peristiwa yang juga membuat lima pekerja lainnya luka bakar serius.
Sebelumnya DPRD Tubaba berjanji untuk memanggil PT Mentari. Namun ketika akan digelar RDP, namun pihak perusahaan tidak hadir.
Desakan untuk mengetahui keseriusan DPRD dan pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat ini penting untuk dilakukan karena mereka berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (18/9), ketika mesin oven di pabrik meledak setelah terdengar suara berisik dan muncul percikan api.
Ledakan mengakibatkan enam pekerja mengalami luka bakar serius dan tengah dirawat intensif di RS Mutiara Bunda Unit II Tulangbawang.
Sementara itu, seorang pekerja bernama Wahyu Febrianto, warga Kecamatan Gunung Agung, meninggal dunia akibat luka yang dideritanya.(fei/nca)