Innalillahi, Sudah 46 Jenazah Ditemukan dari Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny

Tim BNPB berupaya melakukan upaya rescue korban musala Ponpes Al-Khoziny.--FOTO BNBP

JATIM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sudah 46 jenazah ditemukan dari puing reruntuhan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, proses pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan menggunakan alat berat seperti pemecah beton dan ekskavator untuk mengais material bangunan empat lantai yang ambruk.

 

"Setiap penemuan menjadi langkah berarti dalam proses pencarian sekaligus membawa jawaban bagi keluarga yang menanti kepastian," ujar Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Minggu (5/10).

 

Abdul Muhari menjelaskan, sejak Minggu (5/10) pukul 00.30 WIB hingga 19.07 WIB, 21 jenazah berhasil ditemukan, menjadi jumlah terbanyak dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada Rabu (1/10) ditemukan 3 jenazah, Kamis (2/10) 2 jenazah, Jumat (3/10) 9 jenazah, dan Sabtu (4/10) 11 jenazah.

 

“Data ini menunjukkan kerja keras seluruh tim SAR gabungan mulai membuahkan hasil, seiring semakin terbukanya akses di lokasi terdampak,” tambah Abdul Muhari.

 

Selain jenazah utuh, tim juga menemukan empat potongan bagian tubuh manusia. Namun, Abdul menegaskan bahwa potongan tubuh tersebut masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI). “Proses identifikasi harus dilakukan sesuai prosedur agar validasi data korban benar-benar akurat,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Abdul menyebutkan bahwa operasi pencarian telah memasuki hari ketujuh sejak insiden pada Senin (29/9). Meski masa operasi standar SAR umumnya tujuh hari, proses evakuasi akan tetap dilanjutkan hingga dipastikan tidak ada lagi korban di lokasi kejadian.

 

Tag
Share