Fermin Aldeguer Catat Sejarah di MotoGP Mandalika 2025

Reporter: Rizky Panchanov |

Editor: Rizky Panchanov |

Minggu , 05 Oct 2025 - 15:24

JUARA: Fermin Aldeguer juara MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10). -Foto MotoGP -

Namun Acosta tak tinggal diam dan berhasil merebut kembali posisi kedua sebelum garis finis.

Di depan, Fermin Aldeguer tampil konsisten tanpa kesalahan berarti hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan sekitar 8,8 detik dari pesaing terdekatnya.

Kemenangan gemilang ini menorehkan sejarah baru bagi Aldeguer, yang kini tercatat sebagai pembalap termuda kedua yang mampu meraih kemenangan di kelas utama MotoGP.

Sebaliknya, bagi nama-nama besar seperti Márquez, Bagnaia, Bezzecchi, dan Joan Mir, seri Mandalika menjadi akhir pekan yang penuh ujian dan hasil mengecewakan.(*)

fermin aldeguer catat sejarah di motogp mandalika 2025                            jakarta – balapan utama motogp indonesia 2025 di sirkuit internasional pertamina mandalika, minggu (5/10), menghadirkan drama luar biasa.
empat pembalap papan atas gagal finis akibat insiden di lintasan, sementara fermin aldeguer tampil dominan hingga mengamankan kemenangan perdana di kelas premier.
sejak lampu start padam, persaingan berlangsung panas.
marco bezzecchi yang mencoba mempertahankan posisi justru kehilangan kontrol setelah bersenggolan dengan marc márquez (gresini ducati) di tikungan pertama. keduanya terjatuh dan tidak dapat melanjutkan lomba.
sementara itu, pedro acosta sempat memimpin jalannya balapan diikuti luca marini dan fermin aldeguer.
namun memasuki lap kesembilan, aldeguer dengan tenang menyalip acosta untuk merebut posisi terdepan.
tak lama berselang, nasib sial menimpa rekan setim márquez, francesco bagnaia, yang terjatuh di tikungan 17.
selepas insiden tersebut, aldeguer tampil semakin tak terkejar.
pembalap muda asal spanyol itu perlahan memperlebar jarak hingga tiga detik dari kejaran marini dan acosta.
pada lap ke-12, acosta kembali menyalip marini untuk merebut posisi kedua.
di belakang mereka, persaingan sengit terjadi antara marini, raul fernandez, dan alex rins (yamaha) yang berusaha menembus podium.
alex márquez turut memanfaatkan situasi dan berhasil naik ke posisi empat besar.
menjelang akhir lomba, duel memanas antara acosta dan alex márquez.
márquez sempat menyalip acosta pada lap ke-22 dan bahkan menyalip rins di lintasan lurus lap ke-23 berkat performa mesin ducati yang superior.
namun acosta tak tinggal diam dan berhasil merebut kembali posisi kedua sebelum garis finis.
di depan, fermin aldeguer tampil konsisten tanpa kesalahan berarti hingga menyentuh garis finis dengan keunggulan sekitar 8,8 detik dari pesaing terdekatnya.
kemenangan gemilang ini menorehkan sejarah baru bagi aldeguer, yang kini tercatat sebagai pembalap termuda kedua yang mampu meraih kemenangan di kelas utama motogp.
sebaliknya, bagi nama-nama besar seperti márquez, bagnaia, bezzecchi, dan joan mir, seri mandalika menjadi akhir pekan yang penuh ujian dan hasil mengecewakan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lampung 6 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan