Pemilihan Wabup Waykanan Tak Jelas, Publik Desak Partai Pengusung Gerak Cepat

--

 

 

BLAMBANGANUMPU – Mandeknya proses pemilihan Wakil Bupati (Wabup) Waykanan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

 

Baik tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga kalangan politik menilai partai pengusung pasangan AMANAH (Ali Rahman – Ayu Asalasiyah) seakan memperlambat proses yang sebenarnya sangat mendesak bagi jalannya roda pemerintahan.

 

Tokoh pemuda Kecamatan Kasui, Irawan, menilai posisi wakil bupati mutlak dibutuhkan. Ia menegaskan sejak awal kepala daerah memang dipasangkan dengan wakil, sehingga sudah seharusnya partai-partai pengusung segera mengajukan nama untuk dipilih.

 

Menurutnya, apakah yang diajukan nanti adalah Galang Putra Rahman, anak tertua almarhum Bupati Ali Rahman, atau sosok lain, yang terpenting adalah jabatan tersebut segera terisi.

 

Pandangan serupa disampaikan oleh Yusuf Burlian, tokoh masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan sekaligus mantan anggota DPRD Waykanan. Ia menilai ketiadaan wakil bupati membuat pemerintahan berjalan timpang.

 

Yusuf juga mengkritisi lambannya partai pengusung mengajukan calon, padahal sudah lebih dari lima bulan berjalan. Ia menilai kondisi ini berpotensi menguntungkan secara politik bagi pihak tertentu.

 

Selain itu, ia mengingatkan agar bupati pengganti tidak lupa visi-misi almarhum Ali Rahman. Jika dibiarkan, dikhawatirkan Waykanan justru semakin jauh dari janji perubahan dan terjebak dalam pola lama, di mana anggaran lebih banyak terserap untuk belanja pegawai daripada untuk masyarakat.

 

Ketua DPD II Partai Golkar Waykanan, Bambang Irawan menyatakan masyarakat kini menanti keputusan tegas partai pengusung pasangan AMANAH. Menurutnya, pimpinan partai di tingkat kabupaten memang tidak memiliki kewenangan penuh untuk menentukan calon, sehingga keputusan ada di tangan elite partai di tingkat pusat.

 

Ia menekankan, siapa pun calon yang diajukan, baik Galang Putra Rahman maupun tokoh lain, sebaiknya segera diputuskan agar DPRD bisa memilih dan jabatan wakil bupati tidak terus kosong. “Semakin cepat proses ini berjalan, semakin baik,” ujarnya. Ia menambahkan keberadaan wakil bupati akan sangat membantu bupati yang baru pertama kali menjabat, sehingga keberadaannya sangat vital dalam mendukung roda pemerintahan.

 

Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Waykanan, Adinata, menyampaikan pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari pimpinan partai. Hingga saat ini, Gerindra belum memutuskan siapa nama yang akan mereka usulkan sebagai calon wakil bupati.(sah/nca)

 

 

Tag
Share