BBPL Bekali Tim untuk Susun Bahan Publikasi

SUSUN BAHAN PUBLIKASI: Balai Bahasa Provinsi Lampung (BBPL) mengadakan kegiatan penyusunan bahan publikasi di ruang pertemuan GSG Universitas Teknokrat Indonesia, Senin (29/9).--FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG
Transparasi Pemerintah Provinsi Lampung, kata Sisi, bukan hanya menyajikan data. ’’Tetapi, mudah dipahami, tepat waktu relevan, dan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat. Pemprov Lampung mewujudkan transparansi informasi, optimalisasi PPID , dan pemanfaatan media sosial dalam menyebarluaskan capaian pembangunan," katanya.
Sisi menyampaikan bahwa tidak bisa selalu mengikuti apa mau netizen media sosial dengan berbagai generasi. Ia menyarankan untuk membuat publikasi atau bahan konten di media sosial, sebaiknya lebih general dan humanis menggunakan bahasa lebih ringan serta bisa diterima lapisan generasi dan menarik.
Sementara Dandi Nursetia, pranata humas ahli muda Diskominfotik Provinsi Lampung, menyampaikan materi teknik penyusunan bahan publikasi. "Dalam teknik penyusunan bahan publikasi dengan mempertimbangkan tiga hal. Mulai dari pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi," katnya
Pra-produksi, kata Dandi, hal yang harus dipertimbangkan adalah ide dan biaya. ’’Setelah itu, suatu berita publikasi juga harus memiliki prinsip dasar dalam landasan teknik penyusunan bahan publikasi, seperti, jelas, menarik, informatif, dan konsisten,’’ ucapnya.
Untuk proses produksi dalam penyusunan pemberitaan, kata Dandi, adalah analis kebutuhan informasi, penentuan target audiens, pengumpulan data, penyusunan konten, penyuntingan, serta produksi akhir dan distribusi
Supaya publikasi efektif, kata Dandi, mengunakan bahasa sederhana, visualisasi, informatif, foto proses produksi, dan video singkat. ’’Konsistensi gaya atau brand voice sesuaikan format publikasi dengan kanal, baik itu pressrelease, flyer, media sosial, dan website. Kemudian monitoring dan evaluasi dampak publikasi seperti uji pasar pada produk,’’ paparnya. (*)