Bandarlampung Tuan Rumah GTLN Tingkat Provinsi Lampung

SIAP GELAR GTLN: Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bandarlampung yang juga Plt. Kadisdikbud Bandarlampung Eka Afriana saat diwawancarai awak media.-FOTO ANGGI RHAISA -
BANDARLAMPUNG - Gerakan Taman Literasi dan Numerasi (GTLN) Tingkat Provinsi Lampung akan berlangsung pada November 2025. Bandarlampung ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kegiatan yang diikuti 15 kabupaten/kota dan berlangsung selama empat hari ini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandarlampung Eka Afriana mengatakan, penunjukan Bandarlampung sebagai tuan rumah tidak lepas dari komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan program literasi dan numerasi di sekolah-sekolah.
Menurut Eka Afriana, konsep taman literasi dan numerasi yang sudah diterapkan di sejumlah sekolah-sekolah juga menjadi alasan kuat dipilihnya Bandarlampung sebagai tuan rumah GTLN Tingkat Provinsi Lampung. “Ini merupakan salah satu wujud nyata bahwa sekolah-sekolah di Bandarlampung sudah lebih dahulu menerapkan taman literasi dan numerasi. Jadi anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tapi juga mendapatkan pengalaman di ruang kelas. Juga mendapatkan pengalaman belajar di ruang terbuka dengan cara yang menyenangkan,” katanya.
Eka Afriana mengatakan bahwa taman literasi dan numerasi bukan sekadar tempat bermain, melainkan sarana belajar yang mengedepankan metode edukatif.
’’Bentuknya beragam, mulai dari permainan ular tangga, taplak angka, hingga permainan tradisional seperti enggrang. Semua dirancang agar anak-anak bisa mengasah kemampuan berhitung, membaca, dan keterampilan sosial sambil bermain,” ujarnya.
Konsep seperti hal itu, kata Eka Afriana, anak-anak tak akan merasa terbebani karena mereka belajar sambil bergembira.
’’Namun, tetap mendapatkan manfaat pendidikan yang sangat besar,’’ ungkapnya.
Selain menampilkan berbagai sarana literasi dan numerasi, kata Eka Afriana, kegiatan ini juga akan menjadi ajang unjuk keterampilan setiap kabupaten/kota. ’’Peserta akan menampilkan inovasi serta praktik terbaik dalam menumbuhkan budaya literasi dan numerasi di daerah masing-masing,’’ katanya.
Eka Afriana berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga membawa dampak positif bagi dunia pendidikan. “Melalui taman literasi dan numerasi, kita menanamkan nilai pendidikan sejak dini sekaligus melestarikan permainan tradisional yang penuh makna,” ujarnya.
Eka Afriana yang saat ini menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bandarlampung menambahkan, GTLN di Bandarlampung ini merupakan program kegiatan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Lampung.
’’Banyak agenda. Mulai dari pameran karya, lomba, hingga pertunjukan keterampilan. Saat ini, kami masih mematangkan lokasi pelaksanaan. Persiapan sudah mulai berjalan,” ucapnya.
Eka Afriana berharap GTLN Tingkat Provinsi Lampung di Bandarlampung ini dapat menjadi sarana berbagai ide, kreativitas dan pengalaman antara sekolah maupun pemerintah daerah. (*)