Tujuh Kecamatan di Mesuji Rawan Banjir, Ini Rinciannya
SIAGA: Tim Reaksi Cepat BPBD Mesuji saat melakukan latihan penanganan banjir.-Foto Dok BPBD Mesuji -
MESUJI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengklaim belum ada banjir, meskipun Kabupaten berjuluk Bumi Ragab Begawe Caram ini mengalami curah hujan cukup tinggi dalam.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Mesuji Maulana pada Selasa 19 Desember 2023. Hasil pantauan di lapangan, kata Maulana hingga saat ini masih nihil. Namun dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir dan genangan, khususnya yang tinggal di titik rawan banjir.
“Kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada,” ujarnya. Akan tetapi untuk wilayah yang berpotensi terjadi banjir di Mesuji tersebar di beberapa desa di 7 kecamatan yang ada di Mesuji. Desa yang menjadi langganan banjir di saat musim hujan seperti di Kecamatan Simpang Pematang yakni berada di Desa Margomakmur, Desa Simpang Pematang, Desa Ajijaya, Desa Jayasakti, Desa Harapanjaya, Kemudian Desa Simpang Mesuji.
BACA JUGA:172 Personel Gabungan di Tuba Amankan Natal dan Tahun Baru
Kemudian di Kecamatan Pancajaya berada di Desa Adiluhur. Lalu di Kecamatan Tanjungraya berada di Desa Sritanjung, dan Desa Tanjungharapan. Kemudian di Kecamatan Mesuji Timur ada di Desa Ekamulya, Desa Tanjungmenang, Desa Tebingbtinggi, Desa Sungai Cambai, dan Desa Talangbatu.
Berikutnya di Kecamatan Mesuji berada di Desa Wiralaga I, Desa Wiralaga II, dan Desa Nipahkuning. “Sedangkan Kecamatan Way Serdang yang rawan banjir berada di Desa Tritunggal Jaya dan Desa Kejadian,” kata Maulana. Lalu untuk Kecamatan Rawajitu Utara berada di Desa Panggungjaya, Desa Panggungrejo dan Desa Sidangmuara jaya.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang sewaktu waktu dapat terjadi, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir,” kata Maulana.
BACA JUGA:126 Pejabat Lampura Dilantik: Sekda Lekok Pesan Agar Tak Tergoda Lakukan Hal Terlarang
Di sisi lain, BPBD Mesuji saat ini sudah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC). Mereka bertugas selama 24 jam untuk mengantisipasi dan menangani bencana seperti banjir pada musim hujan.
Maulana menyebut, TRC ini untuk penanganan bencana BPBD Mesuji yang beranggotakan 20 personel. Selain itu, tim tersebut juga bertugas melaksanakan pengkajian secara cepat dan tepat di lokasi bencana. Kemudian melaksanakan tindakan awal dalam penanganan kejadian bencana, baik jiwa maupun harta benda. Selanjutnya melakukan kegiatan kedaruratan dan bantuan logistik.
“Serta memperlancar kordinasi dengan seluruh sektor yang terlibat di dalam penanganan bencana, dan melaporkan secara periodik perihal kebencanaan kepada kepala BPBD,” tandasnya.(muk/nca)