Bandar Sabu 11 Kilogram Sering Kunjungi Terduga Pengendali di Lapas

Kalapas Khusus Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto (tengah) /Handika-radarlampung----
LAMPUNG SELATAN - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto benarkan bandar sabu 11 kilogram inisial EL sering mengunjungi diduga pengendali J didalam Lapas setempat.
Kalapas Khusus Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Ade Kusmanto menyatakan, wanita EL yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berulang kali menjenguk sang suami J di Lapas setempat.
"Jika kami dari data yang ada berdasarkan berita yang beredar di media, bahwa tersangka yang disebut tersebut pernah berkunjung ke Lapas ini sebanyak 10 kali memang sebagai suami istri," kata Kalapas.
Ade Kuswanto melanjutkan, pihaknya telah menjalin sinergitas dan kolaborasi yang baik dengan BNNP dalam memerangi Narkoba sebagai wujud kewajiban bersama.
"Terkait dengan pemberitaan bahwa adanya diduga pengendalian Narkotika oleh salah satu warga binaan di Lapas Narkotika Bandar Lampung, kami pada prinsipnya siap membantu pihak BNNP Lampung untuk mengungkap jaringan tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA:BNNP Lampung Bongkar 11 Kg Sabu yang Dikendalikan Napi
Disoal apakah sudah ada koordinasi antara Lapas dengan BNNP Lampung terkait pengungkapan kasus Narkoba jenis sabu seberat 11 kilogram yang disinyalir dikendalikan dari dalam Lapas, Ade Kusmanto menjawab pihaknya masih menunggu BNNP.
"Kami menunggu dari pihak BNNP Lampung untuk menduga salah satu warga binaan, prinsipnya kami siap membantu kinerja BNNP Lampung untuk mengungkap peredaran Narkoba diluar," jelasnya.
Paska ramainya pemberitaan pengungkapan kasus sabu 11 kilogram, Ade Kusmanto mengatakan pihaknya pro aktif menghubungi BNNP untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan salah satu warga binaan.
"Kemarin sudah terjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak BNNP, namun saat ini kami menunggu mungkin karena masih proses pengembangan perkara," timpalnya.
Lebih dari itu, Lapas menggandeng TNI Polri langsung menggelar razia semua blok untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkotika termasuk terduga pengendalian dari dalam oleh J.
BACA JUGA:TNI-AL Gagalkan Penyelundupan di Perbatasan
"khususnya kepada yang tertuju yang ada hubungannya dengan tersangka, kami lakukan razia dan saat ini belum menemukan barang-barang terlarang apalagi Narkoba serta alat komunikasi yang dipegang disebut tadi," kata Kalapas.
Ade Kusmanto menambahkan, pada prinsipnya Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung berkomitmen memerangi Narkoba lewat kerjasama, sinergi, dan berkolaborasi dengan BNNP Lampung.