Motor Petugas Parkir di Bandar Lampung Raib dalam Hitungan Detik, Aksi Terekam CCTV

Reporter: Siti Saskia Salamah |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 03 Sep 2025 - 21:15

Aksi pencurian motor milik petugas parkir di Bandarlampung terekam CCTV, pelaku kabur hanya dalam hitungan detik. -FOTO TANGKAPAN LAYAR -

Dalam aksi itu, MA bertindak sebagai eksekutor yang mengambil motor, sementara Eloen bertugas sebagai joki untuk mengamankan kendaraan curian.

Usai berhasil membawa motor curian, kedua pelaku kemudian menjualnya kepada seorang penadah berinisial GUN, yang kini juga berstatus DPO dan diduga bersembunyi di wilayah Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

“Setelah berhasil mencuri kendaraan, barang bukti tersebut dijual kepada penadah. Kami saat ini masih melakukan pengejaran terhadap penadah berinisial GUN di wilayah Tegineneng,” tegas AKBP Erwin.

Kini, Eloen harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Polisi juga masih terus melakukan pengembangan, lantaran tidak menutup kemungkinan jaringan curanmor ini memiliki kaitan dengan sindikat pencurian lintas kabupaten.

“Jadi, Tidak ada ruang aman bagi pencuri kendaraan bermotor di Bandar Lampung. Kami akan terus buru, termasuk penadah yang selama ini menjadi penopang sindikat curanmor,” pungkas Erwin. (sas/c1/abd)

motor petugas parkir di bandar lampung raib dalam hitungan detik, aksi terekam cctv                            bandarlampung – aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di kota bandarlampung. 
kali ini, motor milik seorang juru parkir raib digondol maling di halaman minimarket jalan cut mutia, kelurahan gulakgalik, kecamatan telukbetung utara, selasa (2/9) pagi.
peristiwa tersebut terekam kamera pengawas (cctv). dalam rekaman terlihat dua orang pria datang mengendarai sepeda motor. 
salah satu pelaku yang mengenakan jaket putih dan helm turun, lalu dalam hitungan detik berhasil membawa kabur motor honda beat milik korban. korban sempat berusaha mengejar, namun pelaku berhasil melarikan diri bersama rekannya.
korban diketahui bernama masud (59), warga garantung, kelurahan gulak galik, kecamatan bumi waras, bandar lampung. ia sehari-hari bekerja sebagai petugas parkir di lokasi kejadian.
menurut penuturan korban, saat kejadian dirinya memarkir motor di depan minimarket, lalu pergi sebentar untuk mengambil sapu tidak jauh dari parkiran. tiba-tiba pelaku sudah berada di atas motor korban.
“saya sempat berteriak dan menanyakan mau dibawa ke mana motor saya, tapi dia langsung tancap gas. saya kejar sambil bawa sapu, tapi tidak terkejar,” ujar masud.
masud menyebut, salah satu pelaku berbadan kurus dan tinggi. sementara rekan pelaku menunggu di atas motor yang dibawanya sejak awal. ia menambahkan, selama 17 tahun bekerja sebagai petugas parkir, baru kali ini dirinya mengalami pencurian motor di tempat kerjanya.
kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. masud berharap pelaku segera ditangkap dan motornya bisa kembali. 
sebelumnya, aksi sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terbongkar. setelah masuk daftar pencarian orang (dpo), seorang pelaku bernama muhammad eloen darmaga, warga kecamatan labuhanratu, kota bandarlampung, berhasil diringkus tim resmob polresta bandarlampung.
penangkapan itu dilakukan pada 10 agustus 2025, setelah polisi mengendus keberadaan eloen yang dikenal licin dan kerap berpindah tempat. eloen merupakan pelaku yang berperan sebagai joki dalam aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di jalan wolter monginsidi, kelurahan durian payung, kecamatan tanjungkarang pusat, pada sabtu (21/9/2024) lalu.
wakapolresta bandar lampung, akbp erwin irawan, menjelaskan kronologi pencurian yang dilakukan tersangka bersama rekannya berinisial ma yang sebelumnya sudah ditangkap lebih dulu.
saat itu, pelaku membuka pintu rumah korban melalui jendela yang hanya ditutup menggunakan selembar triplek. setelah berhasil masuk, mereka langsung membawa kabur satu unit sepeda motor honda beat warna hitam yang terparkir di dalam rumah.
“pelaku langsung kabur dan tidak diketahui keberadaannya, sehingga kami melakukan penyelidikan terus menerus,” jelas akbp erwin.
dalam aksi itu, ma bertindak sebagai eksekutor yang mengambil motor, sementara eloen bertugas sebagai joki untuk mengamankan kendaraan curian.
usai berhasil membawa motor curian, kedua pelaku kemudian menjualnya kepada seorang penadah berinisial gun, yang kini juga berstatus dpo dan diduga bersembunyi di wilayah tegineneng, kabupaten pesawaran.
“setelah berhasil mencuri kendaraan, barang bukti tersebut dijual kepada penadah. kami saat ini masih melakukan pengejaran terhadap penadah berinisial gun di wilayah tegineneng,” tegas akbp erwin.
kini, eloen harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. ia dijerat dengan pasal 363 kuhpidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
polisi juga masih terus melakukan pengembangan, lantaran tidak menutup kemungkinan jaringan curanmor ini memiliki kaitan dengan sindikat pencurian lintas kabupaten.
“jadi, tidak ada ruang aman bagi pencuri kendaraan bermotor di bandar lampung. kami akan terus buru, termasuk penadah yang selama ini menjadi penopang sindikat curanmor,” pungkas erwin.  (sas/c1/abd)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 4 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan