KPU Tetapkan Hasil Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Paslon Saparuddin–Dessy Raih Suara Terbanyak

KPU Pangkalpinang menetapkan hasil rekapitulasi pilkada ulang 2025. Di mana pasangan Saparuddin–Dessy keluar sebagai peraih suara terbanyak.-FOTO IST -
PANGKALPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Ulang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang digelar pada 27 Agustus 2025.
Ketua KPU Pangkalpinang, Sobarian, menyampaikan hasil tersebut usai Rapat Pleno Penetapan Hasil Perolehan Suara di Pangkalpinang, Selasa (2/9/2025) malam. “Rekapitulasi tingkat kota telah selesai kita tetapkan,” ujar Sobarian.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan calon (paslon) memperoleh: Nomor urut 01, Eka Mulya – Radmida Dawam: 5.439 suara; Nomor urut 02, Maulan Aklil – Zeki Yamani: 26.085 suara; Nomor urut 03, Saparuddin – Dessy Ayutrisna: 39.546 suara; Nomor urut 04, Cinda Sucipto – Dede Purnama: 27.325 suara.
Adapun jumlah suara sah tercatat 98.395 suara dan suara tidak sah sebanyak 5.461 suara, sehingga total keseluruhan mencapai 103.856 suara.
Dengan hasil tersebut, pasangan nomor urut 03, Saparuddin–Dessy Ayutrisna, unggul atas tiga kandidat lainnya.
“Kami telah menyerahkan berita acara hasil rekapitulasi kepada seluruh saksi pasangan calon dan Bawaslu Kota,” jelas Sobarian.
Meski hasil sudah ditetapkan KPU, ia menegaskan bahwa proses Pilkada masih memberikan ruang bagi pasangan calon yang keberatan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jika ada paslon yang menilai hasil tidak sesuai, mereka masih memiliki kesempatan untuk menyampaikan keberatan ke MK,” tambahnya.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua resmi menetapkan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Papua 2025.
Dari rekapitulasi tingkat provinsi, pasangan calon nomor urut 02 Matius D. Fakhiri–Aryoko Rumaropen (Mari-Yo) keluar sebagai pemenang.
Mari-Yo berhasil meraih 259.817 suara, unggul tipis dari pasangan nomor urut 01, Benhur Tomi Mano – Costan Karma (BTM-CK), yang memperoleh 255.683 suara. Selisih keduanya hanya 4.134 suara.
Matius D. Fakhiri yang kini ditetapkan sebagai Gubernur Papua periode 2025–2030 menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak yang mendukungnya.
“Kemenangan ini adalah kemenangan bersama bagi semua yang menginginkan perubahan positif di Papua,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak larut dalam perbedaan pilihan politik.
“Beda pilihan itu hal biasa, tapi jangan sampai merusak hubungan kekeluargaan. Saya juga minta para pendukung Mari-Yo tidak merendahkan pihak lain,” tegasnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan, rumah Matius D. Fakhiri di Jalan Bhayangkara II, Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara, dipenuhi karangan bunga ucapan selamat dari berbagai pihak.
Sebagai catatan, pada Pilkada Oktober 2024 lalu, pasangan Benhur Tomi Mano – Yeremias Bisai (BTM-YB) sempat unggul atas Mari-Yo. Namun, Mahkamah Konstitusi (MK) membatalkan kemenangan tersebut setelah menemukan Yeremias Bisai menggunakan dokumen administrasi palsu saat mendaftar sebagai calon wakil gubernur. (ant/c1/abd)