Meneladani Cinta kepada Nabi Muhammad SAW dengan Menghidupkan Sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 01 Sep 2025 - 21:20

Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW adalah bukti nyata cinta umat Muslim kepada Rasulullah. – FOTO IST --

Menyebarkan salam sebagai bentuk kasih sayang antar sesama Muslim.

Selain itu, sunnah ibadah seperti shalat tahajud, dhuha, berpuasa Senin-Kamis, hingga memperbanyak shalawat juga menjadi amalan yang dicontohkan langsung oleh Rasulullah.

Spirit Sunnah dalam Kehidupan Modern

Di era modern yang penuh tantangan, sunnah Rasulullah tetap relevan untuk dijadikan pedoman hidup. Prinsip kejujuran, amanah, adab berbicara, hingga kepedulian sosial adalah nilai-nilai universal yang dapat membentuk karakter Muslim yang berakhlak mulia.

Menghidupkan sunnah berarti juga menjaga warisan Nabi agar tidak pudar oleh zaman. Dengan mengamalkannya, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan hati sekaligus mendapatkan keberkahan hidup.

Menjadikan Sunnah sebagai Gaya Hidup

Para ulama menegaskan bahwa cinta kepada Rasulullah SAW harus diwujudkan dalam praktik nyata. Dengan menjadikan sunnah sebagai gaya hidup, umat Islam tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memperkuat identitas keislaman.

Di tengah derasnya arus budaya global, menghidupkan sunnah adalah salah satu cara menjaga jati diri umat. Hal ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai moral pada generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Cinta kepada Nabi Muhammad SAW sejatinya bukan hanya dalam bentuk peringatan Maulid atau lantunan shalawat, tetapi harus dibarengi dengan pengamalan ajaran beliau. Dengan mengikuti sunnahnya, umat Islam akan merasakan kedekatan dengan Rasulullah sekaligus mendapatkan cahaya petunjuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. (*)

meneladani cinta kepada nabi muhammad saw dengan menghidupkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari                            bandar lampung – umat islam di seluruh dunia meyakini bahwa cinta kepada nabi muhammad saw adalah bagian penting dari keimanan. 
rasulullah bukan hanya pembawa risalah islam, tetapi juga teladan sempurna bagi kehidupan manusia. allah swt bahkan menegaskan dalam al-qur’an surat al-ahzab ayat 21:
“sungguh, telah ada pada (diri) rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat allah.”
ayat tersebut memperjelas bahwa kecintaan kepada rasulullah seharusnya dibuktikan dengan mengikuti jejak langkahnya. cinta kepada nabi tidak berhenti pada lisan, melainkan harus diwujudkan dalam sikap, perbuatan, dan pengamalan sunnah dalam kehidupan sehari-hari.
cinta rasulullah, bagian dari iman
nabi muhammad saw pernah bersabda dalam sebuah hadis riwayat bukhari dan muslim: “tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih dicintai daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.”
hadis ini menegaskan bahwa mencintai rasulullah adalah bagian dari keimanan. cinta itu menuntut kesetiaan dan pengorbanan, sebagaimana para sahabat yang rela meninggalkan harta, keluarga, bahkan nyawa demi membela beliau dan ajarannya.
menghidupkan sunnah sebagai wujud cinta
melaksanakan sunnah nabi muhammad saw bukan sekadar tradisi, tetapi bukti nyata cinta seorang muslim kepada beliau. sunnah meliputi amalan ibadah, adab pergaulan, hingga kebiasaan sederhana sehari-hari.
beberapa contoh sunnah yang bisa diamalkan antara lain:
membaca doa sebelum dan sesudah beraktivitas.
menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
membiasakan senyum dan bersikap ramah.
mengutamakan makan dan minum dengan tangan kanan.
menyebarkan salam sebagai bentuk kasih sayang antar sesama muslim.
selain itu, sunnah ibadah seperti shalat tahajud, dhuha, berpuasa senin-kamis, hingga memperbanyak shalawat juga menjadi amalan yang dicontohkan langsung oleh rasulullah.
spirit sunnah dalam kehidupan modern
di era modern yang penuh tantangan, sunnah rasulullah tetap relevan untuk dijadikan pedoman hidup. prinsip kejujuran, amanah, adab berbicara, hingga kepedulian sosial adalah nilai-nilai universal yang dapat membentuk karakter muslim yang berakhlak mulia.
menghidupkan sunnah berarti juga menjaga warisan nabi agar tidak pudar oleh zaman. dengan mengamalkannya, seorang muslim dapat merasakan ketenangan hati sekaligus mendapatkan keberkahan hidup.
menjadikan sunnah sebagai gaya hidup
para ulama menegaskan bahwa cinta kepada rasulullah saw harus diwujudkan dalam praktik nyata. dengan menjadikan sunnah sebagai gaya hidup, umat islam tidak hanya mendekatkan diri kepada allah, tetapi juga memperkuat identitas keislaman.
di tengah derasnya arus budaya global, menghidupkan sunnah adalah salah satu cara menjaga jati diri umat. hal ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai moral pada generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
 
cinta kepada nabi muhammad saw sejatinya bukan hanya dalam bentuk peringatan maulid atau lantunan shalawat, tetapi harus dibarengi dengan pengamalan ajaran beliau. dengan mengikuti sunnahnya, umat islam akan merasakan kedekatan dengan rasulullah sekaligus mendapatkan cahaya petunjuk menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 5 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan