RAHMAT MIRZANI

Gusuran Pertamina, Warga Bekasi Dapat Rp1,1 Miliar karena Sumur Minyak

ILUSTRASI: Pompa angguk menjadi alat utama dalam produksi minyak mentah dari sumur minyak di PT PHR WK Rokan. -FOTO DOK. JAWA POS-

Gusuran Pertamina, Warga Bekasi Dapat Rp1,1 Miliar

JAKARTA -  Pertamina Hulu Energi (PHE) mengumumkan telah menemukan cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada 6 Desember 2023. Sumur minyak tersebut diberi nama East Pondok Aren (EPN-001).

Usai penemuan itu, salah satu warga Kampung Gubug, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Masdi (53), mendapat uang lebih dari Rp1,1 miliar dari PT Pertamina (Persero). 

Uang itu didapat Masdi dari hasil penjualan lahan sawah seluas 0,5 hektare yang terkena gusur Pertamina.

BACA JUGA:Pasien Rumah Sakit Dominasi Debitur Kecil yang Dapat Diskon Utang

Masdi mengungkapkan nominal tersebut diperoleh lantaran lahan miliknya ditaksir Rp230 ribu per meter. Sementara luas sawah yang dimiliki Mahdi 5.000 meter, sehingga nominal yang diterima mencapai Rp1,1 miliar.

’’Pokoknya dibayar sekitar Rp230 ribu per meter, kemudian dikali 5.000 meter,” kata Masdi, seperti dikutip dari Radar Bekasi (Jawa Pos Group), Kamis (21/12).

Masdi menjelaskan, harga jual lahan per meter persegi yang dimilikinya merupakan hasil kesepakatan antara warga dan Pertamina saat pertemuan di kantor Desa Sukawijaya sebelum dimulainya kegiatan eksplorasi. 

Bahkan, Masdi mengakui bahwa harga lahan tersebut berada di atas rata-rata harga tanah di sekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA:Vivizubedi Store Lampung Beri Diskon hingga 40 Persen Selama Soft Opening

“Kalau pasaran harga tanah di sini Rp 100 ribu – Rp 120 ribu per meter. Pengennya waktu itu (warga) Rp 500 ribu, kemudian ada yang pengen di harga Rp 300 ribu, sehingga sempat di musyawarahkan dan sepakat di harga Rp 230 ribu per meter,” jelasnya.

Untuk diketahui, Masdi bukanlah satu-satunya warga yang menjual lahan sawahnya kepada Pertamina. Mengingat luas lokasi pengeboran sumur eksplorasi mencapai sekitar 5 hektare.

Uang dari hasil penjualan lahan sawah miliknya diakui Masdi telah diterima sepenuhnya. 

Walaupun begitu, dirinya menolak untuk mengungkapkan cara ia memanfaatkan dana miliaran tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan