BMKG: Peringatan Dini, Lampung Waspada Cuaca Ekstrem!

BMKG Lampung mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan. -FOTO AGUNG BUDIARTO/RADAR LAMPUNG -

Tingkat Peringatan Dini: Siaga (hujan lebat): Papua Pegunungan

Angin Kencang: Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat dan Timur, serta Papua Selatan.

Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) secara virtual bersama tujuh menteri koordinator Kabinet Merah Putih dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada Sabtu (12/7).

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk komitmen pemerintah terhadap penegakan hukum di Indonesia.

“Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas melalui konferensi video bersama para Menko dan Mensesneg pada Sabtu, 12 Juli 2025,” ujar Teddy kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).

Menurut Teddy, rapat tersebut juga membahas perkembangan program Sekolah Rakyat serta kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih di bawah koordinasi para menteri.

“Selain penegakan hukum, Presiden juga memberi perhatian pada program Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih,” imbuhnya.

Presiden juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Kepala Negara meminta seluruh pihak siaga terhadap dampak cuaca ekstrem di berbagai provinsi,” lanjut Teddy.

Selain agenda dalam negeri, Seskab juga mengungkapkan rencana kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri usai menyelesaikan agenda di Belgia.

“Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Prancis atas undangan resmi Presiden Emmanuel Macron, untuk menghadiri perayaan Bastille Day atau Hari Nasional Prancis pada Senin, 14 Juli 2025,” tutupnya.

Cuaca ekstrem yang terjadi meski Indonesia memasuki musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hingga akhir Juni 2025, baru sekitar 30 persen zona musim di Indonesia yang benar-benar memasuki musim kemarau.

Hal inilah yang menyebabkan sejumlah wilayah masih diguyur hujan lebat termasuk di wilayah Jabodetabek hingga Jawa Barat.

BMKG mencatat wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua, masih berisiko tinggi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan.

Tag
Share