Penerapan Radius Pembelian Tiket Seterusnya
ANTUSIAS GUNAKAN KERETA API: Pengguna jasa angkutan jelang Nataru di Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Kamis (21/12).-FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG-
Untuk Penyeberangan Kapal Gunakan Ferizy
BANDARLAMPUNG - Penerapan radius pada pembelian tiket penyeberangan kapal ferry menggunakan Ferizy oleh PT ASDP akan diterapkan seterusnya. Tidak hanya dilakukan menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hal tersebut disampikan General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko. “Ya, peraturan tersebut akan berlaku untuk seterusnya,” ujarnya, Kamis (21/12).
Menurutnya, peraturan tersebut telah berlaku sejak 11 Desember 2023. Di mana, pengendara yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pekabuhan Merak atau sebaliknya tidak bisa membeli tiket di bawah radius 4,5 km.
Diakuinya sejak berlakunya pembelian tiket Ferizy dengan radius tersebut masih ada beberapa kendaraan yang putar balik. ”Meskipun, jumlahnya semakin sedikit untuk kendaraan yang putar balik,” ucapnya.
BACA JUGA:Penerapan Radius Pembelian Tiket Seterusnya
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengendara yang hendak menyeberang di Pelabuhan Bakauheni. “Kita menyiapkan titik-titik pos/buffer zone untuk mengedukasi pengguna jasa agar membeli tiket secara mandiri. Penerapan radius untuk kendaraan saja,” tuturnya.
Disinggung terkait persiapan arus Nataru, ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan 65 kapal yang terdiri dari 59 kapal reguler dan 6 kapal eksekutif. Kemudian dermaga yang berpotensi sebanyak tujuh dermaga dengan rincian satu eksekutif dan enam reguler dan tolgate yang disiapkan sebanyak 21 unit.
“Pada Nataru ini kita tambah delapan unit. Sarana prasarana pelabuhan sudah kita siapkan,” ucapnya.
Sementara untuk satu dermaga eksekutif lainnya atau dermaga eksekutif II yang telah dibangun belum bisa dioperasikan. Menurutnya, ASDP masih menunggu arahan dari pemerintah.
BACA JUGA:Komitmen Laksanakan Penanggulangan Kemiskinan, Lambar Berhasil Entaskan 1.470 Jiwa Warga Miskin
Lebih lanjut, Capt.Rudi Sunarko memperkirakan puncak arus Nataru ada dua gelombang. Yaitu 26 Desember 2023 dan 2 Januari 2024.
Untuk itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang hendak menyeberang di saat Nataru ini agar memastikan kendaraan dan kondisi kesehatan yang prima. “Juga sudah memiliki tiket penyeberangan agar kelancaran dan kenyamanan dalam perjalanan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara, PT. KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan 4 lokomotif dan 31 kereta api untuk angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. Hal ini ungkapkan Executive Vice President Divisi Regional IV Tanjungkarang Januriusai saat apel gelar pasukan angkutan Natarudi halaman parkir Stasiun Tanjungkarang, Kamis (21/12).