Pemprov Kejar 49 Titik Baru SPPG

Reporter: Jeni Pratika Surya |

Editor: Yuda Pranata |

Kamis , 14 Aug 2025 - 21:40

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan maksimal pada 2026.

Tak tanggung-tanggung, selain menargetkan seluruh pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) rampung pada 31 Desember 2025, pemprov juga mengusulkan penambahan 49 titik SPPG baru yang tersebar di 15 kabupaten/kota.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung Saipul menjelaskan bahwa penambahan titik ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan gizi bagi masyarakat.

“Usulan 49 titik ini akan segera disurvei oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Badan Gizi Nasional. Nanti akan dilihat apakah layak dibangun atau tidak,” ujarnya, kamis (14/8).

Saat ini, dari total 278 titik SPPG yang sudah disetujui pemerintah pusat untuk Lampung, baru 83 yang beroperasi penuh melayani MBG. Sisanya masih dalam tahap persiapan, baik pembangunan maupun pengadaan sarana pendukung.

Program MBG di Lampung diproyeksikan menyentuh lebih dari 2 juta penerima manfaat. Mereka terdiri dari siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, santri, balita, hingga anak-anak yang mengalami stunting.

Untuk siswa SMA, SMK, dan SLB yang menjadi kewenangan Pemprov Lampung, tercatat ada 150.399 orang yang akan menerima manfaat langsung dari program ini.

Sementara itu, pendataan siswa di tingkat kabupaten/kota masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada 19 Agustus 2025. “Kami ingin memastikan semua sasaran terdata dengan baik agar tidak ada yang terlewat,” kata Saipul.

Pemprov Lampung memastikan pendampingan penuh kepada pemerintah pusat dalam survei lokasi yang diajukan sebagai titik SPPG baru. Saipul menegaskan, salah satu syarat utama adalah lahan bebas dari sengketa dan siap digunakan.

“Harapan kami, seluruh pembangunan SPPG selesai tepat waktu pada 31 Desember. Dengan begitu, mulai awal 2026 program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan optimal di seluruh Lampung,” tegasnya.

Dia menjelaskan, Program MBG merupakan salah satu prioritas nasional dalam upaya penanggulangan stunting, peningkatan kualitas SDM, dan pemenuhan gizi seimbang bagi generasi muda. Lampung menjadi salah satu provinsi yang dinilai sudah memenuhi kriteria kesiapan yang diharapkan pemerintah pusat. (jen/c1/yud)

pemprov kejar 49 titik baru sppg                             bandarlampung – pemerintah provinsi (pemprov) lampung memastikan program makan bergizi gratis (mbg) berjalan maksimal pada 2026.
tak tanggung-tanggung, selain menargetkan seluruh pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (sppg) rampung pada 31 desember 2025, pemprov juga mengusulkan penambahan 49 titik sppg baru yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
plt. kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa dan transmigrasi (pmdt) provinsi lampung saipul menjelaskan bahwa penambahan titik ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan gizi bagi masyarakat.
baca juga:heboh retak di jpo siger milenial, ternyata cuma lumut
“usulan 49 titik ini akan segera disurvei oleh kementerian dalam negeri, kementerian pekerjaan umum, dan badan gizi nasional. nanti akan dilihat apakah layak dibangun atau tidak,” ujarnya, kamis (14/8).
saat ini, dari total 278 titik sppg yang sudah disetujui pemerintah pusat untuk lampung, baru 83 yang beroperasi penuh melayani mbg. sisanya masih dalam tahap persiapan, baik pembangunan maupun pengadaan sarana pendukung.
program mbg di lampung diproyeksikan menyentuh lebih dari 2 juta penerima manfaat. mereka terdiri dari siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, santri, balita, hingga anak-anak yang mengalami stunting.
untuk siswa sma, smk, dan slb yang menjadi kewenangan pemprov lampung, tercatat ada 150.399 orang yang akan menerima manfaat langsung dari program ini.
sementara itu, pendataan siswa di tingkat kabupaten/kota masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada 19 agustus 2025. “kami ingin memastikan semua sasaran terdata dengan baik agar tidak ada yang terlewat,” kata saipul.
pemprov lampung memastikan pendampingan penuh kepada pemerintah pusat dalam survei lokasi yang diajukan sebagai titik sppg baru. saipul menegaskan, salah satu syarat utama adalah lahan bebas dari sengketa dan siap digunakan.
“harapan kami, seluruh pembangunan sppg selesai tepat waktu pada 31 desember. dengan begitu, mulai awal 2026 program makan bergizi gratis dapat berjalan optimal di seluruh lampung,” tegasnya.
dia menjelaskan, program mbg merupakan salah satu prioritas nasional dalam upaya penanggulangan stunting, peningkatan kualitas sdm, dan pemenuhan gizi seimbang bagi generasi muda. lampung menjadi salah satu provinsi yang dinilai sudah memenuhi kriteria kesiapan yang diharapkan pemerintah pusat. (jen/c1/yud)

Tag

Share